Piala Sumpah Pemuda 2023
SMKN 3 Buduran Lolos ke Semifinal Piala Sumpah Pemuda 2023 Sidoarjo, Lewat Gol Jelang Laga Usai

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Tim futsal SMKN 3 Buduran harus susah payah untuk merebut tiket lolos ke semifinal Piala Sumpah Pemuda 2023 Sidoarjo.

Tim asuhan Fathur Dimas Setyo ini memastikan kemenangan 1-0 atas SMAN 3 Sidoarjo di perempat final di GOR Sidoarjo, Minggu (8/10/2023) hanya beberapa detik menjelang laga usai.

Pemain Porprov Sidoarjo 2023 Rio Dwi Afrizal menjadi pahlawan kemenangan SMKN 3 Buduran lewat golnya dari sundulan dari sisi kiri pertahanan SMAN 3 Sidoarjo.

Rio Dwi Afrizal menyambut umpan lambung lemparan kiper SMKN 3 Buduran dengan sundulan. Bola lambung sundulan Rio Dwi Afrizal mengarah ke sisi kiri atas gawang SMAN 3 Sidoarjo yang dikawal Aril Caesar.

Baca Juga:  UPDATE: Hasil dan Jadwal Pertandingan serta Klasemen Futsal Kualifikasi Piala Asia 2024, Arab Saudi Kalah, Indonesia Kokoh di Puncak Klasemen

“Maksud saya sebetulnya memberi umpan ke depan gawang, tapi ternyata sundulan saya malah mengarah ke gawang dan gol,” ujar Rio Dwi Afrizal menjawab suryakabar.com sambil tersenyum, Minggu (8/10/2023).

Sementara kiper SMAN 3 Sidoarjo Aril Caesar yang sebelumnya tampil gemilang dengan mematahkan beberapa peluang SMKN 3 Buduran, justru kebobolan gol begitu mudah.

Datangnya bola lambung sundulan Rio Dwi Afrizal tidak keras dan mestinya bisa diamankan Aril Caesar. Tapi nyatanya bola malah masuk ke gawangnya.

Baca Juga:  Futsal Pra PON Jatim Menang Telak 15-1 atas No Profile FC Kota Kediri, tapi Mainnya Kok Begini
Baca Juga:  Kompetisi Internal Askab PSSI Sidoarjo 2023 Diikuti 29 Klub

“Tadi saat bola lambung mengarah ke gawang, saya sempat dengar ada teriakan pelanggaran. Saya sempat lompat untuk menangkap dan menyentuh bola,” papar Aril Caesar.

Pelatih SMKN 3 Buduran Fathur Dimas Setyo menyebut finishing tim asuhannya menjadi titik kekurangan pada laga ini.

“Saya sudah instruksikan ke pemain, finishing lewat bola atas saja, tetapi anak-anak malah sering melepas tendangan mendatar, sehingga dengan mudah dimentahkan kiper lawan. Kami kan sudah tahu titik kelemahan mereka di bola atas, tapi ya itu tadi anak-anak malah sering melepas bola bawah,” urai Fathur Dimas Setyo. (es)      

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *