Sehari Dua Pabrik dan Empat Rumah di Sidoarjo Terbakar

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Dalam sehari, dua kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Kebakaran tersebut menimpa dua pabrik dan empat rumah.

Kabakaran pertama terjadi di PT. Wangsa Manunggal Jaya Perkasa, Desa Wadungasih, Kecamatan Buduran, Sabtu (7/10/2023). Kebakaran yang menghanguskan pabrik furniture itu terjadi sekitar pukul 14.45 WIB.

Salah satu saksi mata, Yoyok Efendi yang merupakan kepala dusun setempat mengatakan, api pertama terlihat di sisi belakang pabrik. “Awalnya terlihat kepulan asap di sisi belakang pabrik, namun kemudian cepat merambat ke sisi tengah,” ucapnya.

Baca Juga:  Kebakaran Gudang Spon di Gedangan Sidoarjo, Satu Karyawan Wanita Sempat Terjebak

Menurutnya, bahan material yang mudah terbakar seperti spon, kayu, cat dan tiner membuat api mudah menjalar. “Saat kejadian, karyawan sudah pulang jam 12 siang. Kami langsung menghubungi PMK,” imbuhnya.

Sedikitnya ada 10 mobil PMK yang diterjunkan untuk menaklukkan bara api, namun tidak mudah. Ini karena tumpukan material yang mudah terbakar. Akibatnya, salah satu satpam dan petugas pemadam harus dirawat di mobil ambulance karena sesak nafas.

Baca Juga:  Rotary Club Sidoarjo Gelar Bakti Sosial di SLB B Dharma Wanita
Baca Juga:  KAI akan Luncurkan Kereta Suite Class Kompartemen

“Kita kesulitan air, karena di sekitar lokasi beberapa sungai mengering. Tadi kita terpaksa mencegat truk air yang melintas,” ucap Julius, komadan regu PMK.

Hingga sekitar pukul 18.00 WIB, kepulan asap hitam masih terlihat dari pabrik ini.

Kebakaran kedua terjadi di sebuah gudang kertas bekas di Kletek, Sepanjang sekitar pukul 18.30 WIB. Kebakaran hebat ini menghanguskan seluruh pabrik. Tak hanya itu, empat rumah di belakang pabrik juga ikut tersambar.

Empat rumah tersebut berada di RT 8 RW IV Kletek yakni milik Istaman, Habiballah, Edo dan Nia. Yang paling parah menimpa rumah Istaman karena seluruh bagian rumahnya terbakar. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *