Angkat Destinasi Wisata Desa, Tim CEJESS PCU Juarai KIM Hackaton 2023
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tim CEJESS Petra Christian University (PCU) Surabaya meraih juara 1 dalam East Jawa KIM (Komunitas Informasi Masyarakat) Hackaton 2023 yang digelar Junior Chamber International (JCI) dan Diskominfo Jatim.
Mereka mengangkat destinasi wisata di Desa Sidomulyo Silo, Kabupaten Jember. Terutama dalam membantu meningkatkan penjualan produk UMKM melalui website.
Tim CEJESS PCU ini adalah Catherine Rosalind (Informatics ’21), Cilmara Ekia Benita Putri (Informatics ’21), Emily Joyceline Gunawan (Data Science and Analytics ’21), Jessica Budiman (International Business Accounting ’21), dan Jessy Marcelyn Winoto (Informatics ’21).
Mereka berhasil mengalahkan 21 tim dari seluruh universitas di Jawa Timur, dan membawa pulang Piala Gubernur, medali, dan hadiah Rp 15 juta.
Ketua Tim CEJESS PCU, Emily Joyceline Gunawan mengatakan, timnya berkolaborasi dengan KIM Tirto Gumitir dari Desa Sidomulyo Silo, Jember dengan membuat hasil karya berupa website yang bisa diakses melalui link https://jatimaju.site/.
“Destinasi wisata di Desa Sidomulyo sangat terkenal. Tapi sayang, peningkatan pariwisata tidak dibarengi dengan peningkatan penjualan produk UMKM yang ada di sana. Sehingga, kami memberi solusi dengan membuatkan website untuk menjadi meeting point kedua bisnis tersebut,” ujar Emily melalui keterangannya di Surabaya, Kamis (5/10/2023).
Emily menjelaskan, lewat website yang diberi nama Galeri Gumitir tersebut para pengunjung dapat melakukan reservasi secara online dengan membeli paket-paket wisata yang tersedia. Bahkan, pengunjung juga bisa memilih untuk custom paket wisata. Kumpulan produk-produk UMKM juga tersedia di website meeting point itu.
“Ketika tampilan produknya di-klik, maka akan langsung terhubung ke e-commerce. Dengan begitu, pengunjung bisa sekaligus melakukan pembelian. Termasuk kumpulan review tentang wisata dan UMKM,” ungkapnya.
Fitur website Galeri Gumitir ini juga berisi cerita edukatif tentang destinasi wisata di Desa Sidomulyo maupun UMKM.
Selain itu, jika ingin berburu voucher belanja, ada quiz seputar wisata dan UMKM di Desa Sidomulyo yang bisa dikerjakan, dan berhadiah voucher untuk ditukar dengan produk UMKM.
“Pada bagian bawah website, ada tempat untuk para pengunjung yang ingin memberikan donasi kepada Galeri Gumitir di Desa Sidomulyo,” jelasnya.
Tak hanya website, CEJESS juga diminta untuk membuat financial projection selama lima tahun ke depan dari Galeri Gumitir. Seperti kata hack dan marathon yang tercermin dalam nama kompetisinya, semua project dalam kompetisi ini dikerjakan hanya dalam waktu 48 jam, mereka karantina bersama tim lain.
Dosen pembimbing, Alvin Nathaniel Tjondrowiguno menjelaskan, KIM adalah kelompok atau komunitas dalam masyarakat yang ditugaskan untuk mengolah informasi.
Hackathon menggandeng banyak KIM dari seluruh wilayah Jawa Timur yang memiliki permasalahan, terutama tentang penyebaran dan pengolahan informasi. “Para peserta diminta untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut, dengan produk berupa website,” katanya.
East Java Hackathon berlangsung pada akhir September 2023 dan merupakan ajang kompetisi yang digelar Junior Chamber International (JCI), bersama Diskominfo Jatim. Hackathon tahun ini berfokus pada kolaborasi antara KIM dengan mahasiswa di seluruh wilayah Jawa Timur. (aci)
