FESyar Jawa 2023 Tembus Transaksi Rp 3 Miliar dan 163.940 Pengunjung

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Gelaran Festival Syariah (FESyar) Jawa 2023 Bank Indonesia (BI) selama tiga hari di Surabaya mencatat total transaksi penjualan mencapai Rp 3.031.330.490 dengan jumlah pengunjung 163.940 orang.

FESyar Jawa 2023 BI yang digelar di Grand Atrium Pakuwon Mall Surabaya telah berakhir. Ada tiga topik yang diangkat pada FESyar Jawa 2023, yakni, inklusivitas, digitalisasi, dan pertumbuhan ekonomi syariah.

Acara yang digelar, Jumat (29/9/2023) hingga Minggu (1/10/202) itu, sukses memberikan dampak positif bagi UMKM serta mempercepat roda perekonomian Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Tercatat total transaksi penjualan mencapai Rp 3.031.330.490.

Baca Juga:  BI Wujudkan Digitalisasi dan Inklusi Keuangan Syariah Lewat FESyar Jawa 2023

“Transaksi penjualan tersebut merupakan transaksi penjualan online (e-commerce) maupun offline di Pakuwon Mall,” ujar Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Rizki Ernandi Wimanda saat menutup acara, Minggu (1/10/2023).

Antusiasme masyarakat juga terlihat dari jumlah pengunjung FESyar Jawa 2023 yang mencapai 163.940 orang. “Di sisi lain, partisipasi UMKM Festival Syariah juga meningkat secara signifikan. Pada penyelenggaraan Fesyar regional Jawa tahun ini tercatat 250 UMKM yang berpartisipasi online dan 150 UMKM secara offline,” ungkap Rizki.

FESyar bukan hanya soal transaksi jual beli, namun juga soal edukasi. Sepanjang FESyar, ada 60 sesi konsultasi. Rinciannya, 53 offline dengan showcase UMKM dan lembaga mitra business matching dan tujuh online yang membahas virtual booth dan business lounge virtual.

Baca Juga:  KAI Luncurkan KA Ekonomi New Generation, Tempat Duduk Lebih Nyaman dan Tidak Lagi Tegak

Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim, Budi Raharjo, dalam sambutannya menilai FESyar Jawa 2023 memiliki peran penting dalam memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Jawa Timur mengenai prinsip-prinsip ekonomi syariah yang berkelanjutan dan berkeadilan.

“Selama acara ini, ide-ide dan pemikiran yang konstruktif telah ditampilkan, serta berbagai layanan dan produk ekonomi syariah yang inovatif telah diperkenalkan,” katanya.

Budi menilai, hal ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki ekonomi syariah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga:  Pertamina Tandatangani MoU dengan Guma Africa Group untuk Perkuat Ekspansi Global

“FESyar Jawa 2023 juga menjadi kesempatan untuk membangun jejaring, kolaborasi, dan merancang langkah-langkah strategis guna mengembangkan ekonomi syariah di Jawa Timur,” terangnya.

Pemprov Jawa Timur berkomitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah, termasuk dengan memfasilitasi sertifikat halal, program OPOP, industri halal, dan pengembangan wisata ramah bagi muslim. “Jawa Timur juga telah meraih penghargaan sebagai juara umum Tata Syariah 2023 dalam enam kategori,” jelasnya.

Dalam acara penutupan FESyar Jawa 2023, dilakukan berbagai lomba dan penampilan kreativitas fashion dari finalis Modest Young Designer Competition menuju Road To Indonesia International Modest Fashion Festival. Tak ketinggalan, penampilan dari Wali Band juga menghibur peserta dan pengunjung Semarak FESyar Jawa 2023. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *