BPJS Kesehatan Surabaya Komitmen Tingkatkan Mutu Pelayanan

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Surabaya terus berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan ke masyarakat. Yakni, mutu layanan yang Mudah, Cepat dan Setara.

Kepala BPJS Kesehatan Surabaya, Hernina Agustin Arifin menjelaskan, mudah artinya memberikan kemudahan pada peserta untuk mendapatkan akses pelayanan, khususnya di fasilitas kesehatan yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Cepat, yaitu pelayanannya cepat tidak harus menunggu lama.

“Dan, Setara artinya tidak adanya diskriminasi pelayanan,” ujar Hernina melalui keterangannya di Surabaya, Kamis (28/9/2023).

Baca Juga:  BPJS Apresiasi Digitalisasi Layanan Jaminan Kesehatan Nasional RSI Siti Hajar Sidoarjo

Untuk mewujudkan itu, kata Hernina, pihaknya membuat komitmen dengan rumah sakit agar tidak ada lagi sistem yang membuat ribet peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Seperti fotocopy, ditolak karena tidak bawa kartu JKN. Kita berusaha untuk menghapus itu,” jelasnya.

Menurut Hernina, rumah sakit dapat mengakses data pasien sebagai peserta JKN melalui NIK (Nomor Induk Kepegawaian). Sehingga, akan terlihat apakah peserta JKN aktif atau tidak.

Selain itu, inovasi BPJS Kesehatan lainnya, yakni sistem antrean online. Ini menjadi kabar baik, karena peserta JKN yang berniat ke rumah sakit, BPJS Kesehatan bisa daftar dari rumah tak perlu antre.

Baca Juga:  Sekitar 5.000 Peserta Meriahkan Jalan Sehat Bersholawat Lembaga Pendidikan Al Falah Darussalam Tropodo Waru Sidoarjo

“Cukup dengan mobile JKN akan mendapat nomor urut pasien. Semuanya transparan bisa diketahui masyarakat. Harapan kami seluruh rumah sakit bisa tetap berkomitmen untuk mendukung peningkatan mutu pelayanan,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian SDM Umum dan Komunikasi BPJS Kesehatan Surabaya, Achmad Zammanar Azam mengatakan, peningkatan mutu layanan bukan hanya tanggung jawab BPJS Kesehatan saja. Namun, seluruh sistem kesehatan yang ada di Indonesia.

“Kami berharap semua pihak bekerja sama memastikan, setiap peserta JKN mendapatkan pelayanan yang terbaik. Dengan demikian, kita dapat memastikan keberlanjutan dan keberhasilan jangka panjang program JKN,” ungkap Azam.

Baca Juga:  Mobil Listrik hingga Program Penjualan Honda Jadi Perhatian di GIIAS Surabaya 2023

Sementara itu, Ketua BPJS Watch Jawa Timur, Arief Supriyono menyatakan, untuk memberikan pelayanan kesehatan lebih baik, pemerintah akan menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Bahkan, Arief mengatakan, tiga tahun terakhir, BPJS Kesehatan berhasil mencatat surplus. “Kondisi finansial JKN telah membaik dan tidak lagi menghadapi defisit,” katanya.

Namun, Arief tetap berhati-hati. Sebab, tantangan defisit bisa saja muncul kembali dalam beberapa tahun ke depan jika tidak ada tindakan yang tepat. “Saat ini tepat untuk memfokuskan perhatian pada peningkatan mutu layanan,” jelasnya.

Diketahui, BPJS Kesehatan juga meluncurkan program E-SEP (Surat Eligibilitas Peserta) bagi peserta JKN. Dengan ini peserta mudah mengakses dan memperoleh layanan kesehatan tingkat lanjutan. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *