Ternyata Seperti Ini Perjuangan Futsal Kabupaten Blitar sebelum Meraih Medali Porprov Jatim VIII 2023
BLITAR, SURYAKABAR.com – Prestasi membanggakan ditorehkan tim futsal putra dan putri Kabupaten Blitar di Porprov Jatim VIII 2023. Futsal putra dan putri Kabupaten Blitar sama-sama membawa pulang medali. Futsal putra Kabupaten Blitar meraih medali perak, sedang futsal putri nya merebut medali perunggu.
“Alhamdullilah kami bisa merebut medali baik putra maupun putri. Persiapan kami sejak Desember tahun lalu, meskipun di Blitar belum ada lapangan standart,” ujar Febri Wahyu Wiyono, Head Coach futsal Kabupaten Blitar menjawab suryakabar.com, Kamis (21/9/2023).
Futsal Kabupaten Blitar menjalani latihan persiapan sebelum tampil di Porprov Jatim VIII 2023 di dua tempat, Sport Center Kota Blitar dan King Futsal Kanigoro.
“Kita latihan di lapangan cor semen di Sport Center. Itu pun harus cari waktu lapangan kosong. Kadang kaki sampai berdarah jika jatuh. Biasanya kami latihan di Sport Center Jumat dan Sabtu, sedang di King Futsal Selasa dan Rabu pagi,” paparnya.
Sejak mengawali persiapan TC, Febri mengaku biaya operasional menggunakan biaya mandiri. “Persiapan TC kita biaya mandiri. Tidak ada dana dari pemerintah. Biaya air minum dan sparring-sparring dari Pak Ketua AFK Blitar, sementara biaya lapangan di Kings dibantu Pak Tatoh (Fatato Hironi Ulya pemilik King Futsal),” jelasnya.
Futsal Kabupaten Bitar menggelar TC tahap I pada Ferbruari 2023- April 2023. Karena babak Pra Porprov Jatim VIII 2023 tidak ada, TC kemudian diliburkan satu bulan.
“Kita latihan lagi mulai pertengahan Juni hingga berangkat ke Porprov. Sepanjang TC pemain juga tidak dapat uang transport. Bahkan selama di Sidoarjo (Porprov Jatim) uang saku pemain Rp 250 ribu dan pelatih Rp 500 ribu. Alhamdullilah dengan segala keterbatasan akhirnya kami bisa membawa pulang medali perak dan perunggu,” urainya.
Seiring keberhasilan ini, Febri berharap pemerintah lebih memperhatikan pembinaan atlet untuk prestasi. “Kami berharap pemerintah menginisiatif pembangunan GOR dan Sport Center, karena di Kabupaten Blitar belum ada GOR maupun Sport Center,” imbuhnya.
Pada bagian lain Febri juga menyebut adanya Turnamen Piala Bupati yang digelar Dispora tiap tahun, setidaknya telah mewadahi pemain sekaligus menjadi ajang pemantau pemain berbakat.
“Alhamdullilah setiap tahun Dispora menggelar Bupati Cup, memang kompetisi atau turnamen ini tidak panjang, satu grup empat tim, tetapi paling tidak ini bisa mewadahi anak-anak dan kami bisa memantau pemain-pemain berbakat,” tandasnya. (es)