Peminat Jalur Inden SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo Meningkat
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur inden SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo tahun ajaran 2024/2025 telah dibuka mulai 4 September 2023 hingga 13 Januari 2024.
Kepala UPT PPDB, Furghon Zendi Halim SPd mengatakan, jumlah pendaftar jalur inden Smamda dari tahun ke tahun terus meningkat. ”Dua tahun berurut-turut pendaftar inden lebih dari 150. Angka ini melebihi yang ditargetkan,” tuturnya, Selasa (19/9/2023).
Menurutnya, peminat terkesan dengan banyaknya fasilitas yang bisa didapat di Smamda, salah satunya adalah penawaran beasiswa pendidikan.
”Jalur Inden ini bisa dibilang jalur spesial, karena pendaftar bisa mendapatkan beasiswa pendidikan hingga 15 persen, dari uang DPP Rp 10.500.000. Jika dihitung siswa mendapat beasiswa sekitar Rp 1.575.000,” terangnya.
Ia menambahkan, pembayaran DPP bisa diangsur hingga lima kali. “Artinya orang tua mempunyai banyak waktu untuk meyelesaikan pembiayaan. Tentu ini sangat memudahkan,” jelasnya.
Selain mendapat kemudahan dalam pembayaran, juga memudahkan pendaftar masuk Smamda tanpa tes. ”Cukup membawa kelengkapan administrasi seperti fotokopi Kartu Keluarga (KK), akte kelahiran, kartu pelajar, dan materai sepuluh ribu,” imbuhnya.
Achmad Rizki Maulana Irawan, salah satu pendaftar dari SMP Ar Rohmah Malang mengaku sudah jatuh cinta dengan Smamda sejak SMP kelas 8.
”Sejak kelas 8 saya sudah kepo dengan Smamda, sering saya buka profil sekolah ini di berbagai medsosnya, dari IG, Tiktok sampai Youtube, hingga suatu ketika saya tahu ada program kelas internasional,” ucapnya.
Akhirnya, siswa kelas 9 ini mantap mendaftar di Smamda lewat jalur inden. “Saya nanti ingin masuk di kelas Internasional juga,” tekadnya.
Kepala Smamda, Zainul Arifin MM mengatakan, saat ini pihaknya mempersiapkan program-program unggulan.
Pertama adalah Smamda Boarding School. Program ini diprioritaskan pada peningkatan kompetensi siswa dalam keilmuan agama Islam dan Kemuhammadiyahaan.
Kedua, Program Kelas Internasional. Program ini fokus pada peningkatan kemampuan Bahasa Inggris. Ketiga, Program Kelas Koding.
”Sebagai sekolah yang berkemajuan, Smamda selalu beradaptasi dengan perubahan dan tantangan global. Maka kami menyiapkan program-program khusus tersebut, diharapkan semua potensi siswa terfasilitasi di Smamda,” terangnya.
Ia menambahkan, dalam konteks program Smamda Boarding School misalnya, pihaknya tidak ingin keilmuan anak-anak berhenti untuk dirinya sendiri.
“Santri boarding harus bisa memberikan inspirasi untuk orang lain, maka orientasi kami tidak hanya persoalan seberapa banyak hapalan anak-anak, namun santri boarding juga harus bisa berceramah atau public speaking,” imbuhnya. (sat)
