FTP Universitas Brawijaya Terjunkan Mahasiswa dan Dosen Latih 50 UMKM Kota Batu

MALANG, SURYAKABAR.com – Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) menggelar Matching Fund Bimbingan Teknis dan Pendampingan 50 UMKM Kota Batu di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi & UMKM Kota Batu, Kamis (7/9/2023) dengan melibatkan 20 mahasiswa FTP dan 15 dosen dari FTP, FT dan FILKOM sebagai pendamping dan fasiitator.

Menghadirkan Hafid Kustanto, Head of Manufacturing PT Madurasa Unggul Nusantara, Budi Sulistyowati dari BPOM Jawa Timur, Jaya Mahar Maligan, STP. MP dan Rini Yulianingsih, Ph.D. beserta tim fasilitator Universitas Brawijaya kegiatan ini dihadiri Dekan FTP UB, Prof. Yusuf Hendrawan, STP. M.App. Life. Sc. Ph.D dan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Drs. Eko Suhartono, MM.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr. Siti Asmaul Mustaniroh menjelaskan, kegiatan ini dapat mendukung capaian IKU 2 perguruan tinggi tentang mahasiswa belajar di luar kampus serta IKU 3 tentang dosen berkarya.

Baca Juga:  Mengenal Fadillah Marzely, Wisudawan Peraih IPK Tertinggi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

Selain itu kegiatan kemitraan matching fund antara UB dengan PLUT KUMKM Kota Batu melalui model maket mini plant GMP ini juga merupakan langkah nyata dukungan perguruan tinggi pada peningkatan kinerja para UMKM Olahan Pangan yang tangguh menuju daya saing pasar global.

Sementara Prof. Yusuf Hendrawan selaku Dekan mengatakan, Fakultas Teknologi Pertanian UB banyak mendapatkan matching fund salah satunya untuk pendampingan Good Manufacturing Practice bagi 50 UMKM di Kota Batu yang merupakan tindak lanjut kegiatan matching fund dengan Diskumdag Batu 2022 lalu. GMP merupakan hal yang penting untuk diperhatikan agar produsen menghasilkan produk yang bermutu sesuai tuntutan konsumen.

Baca Juga:  Mahasiswa ITS Ciptakan KardiaQ, Aplikasi Pemantau Kesehatan Jantung
Baca Juga:  Unair Tambah 12 Guru Besar, Jadi Semangat Baru dan Kontribusi bagi Indonesia

“Tahun lalu kita sudah sukses dengan pengembangan fresh frying product. Sekarang kita lanjutkan dengan pendampingan Good Manufacturing Practice (GMP), GMP penting untuk diperhatikan karena menjamin kualitas dan terpenuhinya persyaratan mutu serta Keamanan pangan yang aman dan sehat,” jelasnya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Drs. Eko Suhartono, MM. mengucapkan apresiasinya pada UB yang telah banyak membantu UKM

“Alhamdulillah, terimakasih untuk Universitas Brawijaya atas pendampingan dan bimbingannya. Harapan kami kolaborasi UB dan PLUT dapat menjadikan UKM semakin bersinar dan bernilai tambah. Terlebih sebagai mana kita ketahui bersama bahwa Batu ditunjang tiga sector andalan yaitu pariwisata, pertanian dan UMKM. Semoga dengan sertifikasi GMP ini dapat meningkatkan kualitas UKM sehingga ke depan, semua loby hotel se-Batu dapat dengan bangga berisikan produk produk hasil UKM,” pungkas Eko. (abs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *