Unesa Kembali Raih MURI Lewat Ribuan Pasang Sepatu Beda Warna Terbanyak

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mencatatkan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan jalan sehat menggunakan ribuan pasang sepatu beda warna terbanyak. Rekor MURI ini menjadi yang ke-10 bagi Unesa, dan tiga di antaranya berhasil dipecahkan Unesa dalam waktu kurang dari satu bulan.

Jalan sehat “kebinekaan’ yang diikuti jajaran pimpinan dan sivitas akademika di halaman Gedung Rektorat Unesa, Kampus Lidah Wetan Surabaya, Sabtu (9/9/2023), terlihat unik dan menarik. Sebab, ribuan peserta menggunakan sepasang sepatu beda warna terbanyak.

Senior Manager MURI, Triyono, menyampaikan apresiasinya atas berbagai terobosan unik dan menarik dari Unesa, sehingga rutin memecahkan rekor. Bahkan, tidak lebih dari satu bulan, sudah ada sekitar tiga rekor MURI yang dipecahkan Unesa. Selain unik, rekor MURI jalan sehat sepatu beda warna ini merupakan yang pertama di Indonesia.

Baca Juga:  PSSI dan Unesa Kerja Sama Tingkatkan Kualitas serta Perbanyak Wasit dan Pelatih

“Berdasarkan data kami, rekor MURI jalan sehat sepatu beda warna yang dilakukan Unesa ini unik ya dan ini merupakan yang pertama di Indonesia. Saya kira pesan yang disampaikan di balik itu, yaitu makna persatuan dalam perbedaan,” ujar Triyono usai menyerahkan rekor MURI di kampus Unesa Surabaya.

Jalan sehat ini merupakan rangkaian puncak Dies Natalis ke-59 Unesa dan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2023. Kegiatan ini diinisiasi Rektor Unesa, Prof Nurhasan, yang memang dari dulu selalu mengenakan sepatu ‘bhineka’ dalam kesehariannya.

Menurut Prof Nurhasan, sepatu beda warna tersebut bukan sekadar lifestyle atau gaya-gayan semata. Namun, memiliki misi khusus, yaitu membumikan makna perbedaan yang harmoni. Beda warna sepatu kanan dan kiri merupakan simbol perbedaan atau keberagaman yang saling mengisi, sejalan dan seiring.

Baca Juga:  Unesa Pecahkan Rekor MURI, Deklarasi Anti Perundungan Lewat Video Terbanyak
Baca Juga:  Miniatur Lokomotif Uap Terbesar di Indonesia Peraih Tiga Rekor MURI Dipamerkan di Stasiun Gubeng Surabaya

“Tujuan kami sebenarnya untuk edukasi dan mengubah mindset, bahwa kita harus menghargai perbedaan. Jangan sampai hanya soal berbeda saja bisa membuat kita terpecah belah. Perbedaan tidak boleh dipersoalkan, karena itu anugerah Tuhan yang perlu kita rawat bersama. Pokoknya NKRI harga mati,” ungkap Cak Hasan, panggilan akrab Nurhasan.

Semangat Cak Hasan tidak sampai di jalan sehat saja, namun, berusaha membumikan sepatu kebhinekaan itu kepada masyarakat. Untuk itulah, pihaknya bekerja sama memproduksi sepatu bhineka (beda warna) melalui PT Corponesa dan Edunesa Mall dengan Ardiles, industri lokal.

“Semangatnya kita bangga dengan produk lokal ya. Kami sudah hasilkan sekitar seribu sepatu, termasuk yang dipakai sivitas akademika untuk kegiatan hari ini. Sepatu tersebut kami pasarkan juga di Edunesa Mall, juga bisa didapatkan secara online,” pungkasnya. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *