Sulap Limbah jadi Produk Bernilai Tinggi, Dua Mahasiswa PCU Raih Cumlaude

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Dua mahasiswa Petra Christian University (PCU) Surabaya, Viola Tizita dan Fabrizio Robbie Sumawan menyulap limbah di sekitar mereka menjadi barang bernilai tinggi. Atas inovasi itu, keduanya pun berhasil meraih cumlaude.

Dalam tugas akhir, Vio membuat gelas keramik beraroma kopi. Sebagai mahasiswi DKV, Vio mendesain 16 ilustrasi bertajuk Myers-Briggs Type Indicator Personality dengan nuansa tahun 90-an.

“Saya memilih nama brand Glofee. Target audiensnya itu wanita dari generasi millenial dengan rentang usia 23-35 tahun, di mana ternyata menyukai produk yang lebih personalized,” ujar Vio, Rabu (30/8/2023).

Baca Juga:  PCU dan Pemkot Surabaya Tangani Stunting Lewat Sekolah Orang Tua Hebat

Karya berjudul ‘Perancangan Inovasi Bisnis Gelas Keramik Berbahan Ampas Kopi’ itu pun dibanderol seharga Rp 90 ribu/paket. Bahkan, kini inovasi tersebut sudah laku sebanyak 11 paket.

“Saya melihat lingkungan terdekat saya mulai dari teman dan keluarga ini sering mengonsumsi kopi, kemudian proses pembuangan limbah kopinya tidak tepat, sehingga dapat merusak lingkungan,” jelasnya.

Sementara, Robbie dalam tugas akhir membuat enam produk inovasi dari limbah kayu industri untuk membantu meredakan kecemasan, terutama bagi penderita gangguan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

Baca Juga:  Mahasiswa UMM Kembangkan Jajanan Anak dari Tulang Ayam Kampung, saat Ini Tahap Pengujian

Mahasiswa Desain Interior itu mengatakan, pasca pandemi Covid-19 ini banyak orang yang memiliki tekanan kerja lebih besar. Itu membuat mereka cemas dan berdampak pada ketidakfokusan. Sehingga, pekerjaan mereka menjadi tak maksimal.

Gagasannya itu ia beri judul ‘Perancangan Fidgeting Interior Dekoratif dengan Memanfaatkan Limbah Kayu Industri’.

Menurut Robbie, cemas bisa diredakan dengan fidgeting. “Salah satu cara meredakan kecemasan itu dengan fidgeting ini,” ungkapnya.

Pada tugas akhir itu, Robbie mencoba menggabungkan perancangan fidgeting interior dekoratif memanfaatkan limbah kayu industri sebagai bahan utama materialnya dengan prinsip 3R (reuse, reduce, recycle).

Baca Juga:  SHRE, Program Baru Architecture PCU Pelajari Konsep Hunian Ramah Lingkungan

“Jadi rancangan saya ini menggabungkan antara kayu yang kini semakin diminati dalam industri mebel dengan permainan terapi. Namanya woga collection yang artinya wooden game ini terdiri dari tiga table lamp, dua desk lamp dan satu floor lamp,” terangnya.

Kedua mahasiswa tersebut meraih cumlaude pada wisuda ke-84 PCU Surabaya. Vio meraih IPK 3,79. Sedangkan Robbie meraih 3,52.

Total wisudawan pada wisuda ini sebanyak 1.136 lulusan dari Program Sarjana (S1), 38 lulusan Program Profesi, 77 lulusan Program Magister (S2), dan satu lulusan pertama Program Doktor. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *