27 Pelatih AAFI Surabaya Ikut Coaching Clinic Pledge United

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Pledge United kembali hadir di Surabaya untuk menggelar coaching clinic. Kali ini Pledge United mengumpulkan 27 pelatih futsal dari Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) Surabaya.

Mereka mendapat pelatihan selama dua hari di M Sports Futsal Center Surabaya, Sabtu-Minggu (19-20/8/2023). Materi yang disajikan tidak hanya terkait teknis di lapangan saja, namun juga menyangkut kesetaraan gender.

“Hari ini kami berada di Surabaya sedang coaching clinic bersama teman-teman pelatih dari AAFI Surabaya. Pledge United berbicara terkait kesetaraan gender, bagaimana kita mendidik pemain laki-laki, untuk mengubah pola pikir mereka untuk lebih menghargai pemain perempuan,” ujar Inno Matulessy, Instruktur Pledge United, Minggu (20/8/2023).

Baca Juga:  Hasil Pertandingan: Chelsea Unggul Jumlah Pemain, West Ham yang Menang

Menurut Inno Matulessy seiring digelarnya coaching clinic ini diharapkan dengan keikutsertaan 27 pelatih futsal ini  pemain bisa berbicara lebih jauh tentang kesetaraan gender.

Dipilihnya cabang olahraga futsal sebagai agenda coaching clinic, untuk mengingatkan pelatih, melatih olahraga baik laki-laki dan perempuan memiliki kesamaan gender atau hak yang sama.

Sementara itu Noldy dari Pelita FC mengaku mendapat banyak manfaat dari coaching clinic ini. “Khususnya untuk nilai-nilai melatih anak-anak. Karena untuk melatih anak-anak tidak sekadar teknik dan skill, tetapi ada nilai yang perlu kita bagikan kepada mereka, agar kehidupan generasi muda ke depan jauh lebih baik lagi,” ujar Noldy.

Baca Juga:  Unggul FC Malang Cuci Gudang Pemain, Lepas 11 Pemain Termasuk Pemain Asing Facundo Schusterman, Ini Daftarnya
Baca Juga:  Menpora Dito Harap Tarkam Kemenpora 2023 di Tangsel Menjadi Percontohan

Menurut Noldy mereka bisa lebih menghargai perempuan, karena kesetaraan gender itu sangat perlu. “Untuk pesan ke depan, kami berharap agar pelatih yang ada di akademi-akademi bisa mengambil bagian juga di dalam coaching clinic seperti ini, supaya akademi-akademinya tidak hanya menciptakan pemain-pemain yang punya skill tetapi punya karakter yang jauh lebih baik,” paparnya.

Noldi berharap agenda seperti yang digagas Pledge United ini semakin banyak digelar di Surabaya, sehingga banyak membina pelatih muda dan futsal Surabaya semakin maju.

Ungkapan senada disampaikan Entris, Koordinator Pledge United Jatim. “Kami ingin mengupgrade pelatih tidak hanya di futsal tapi tentang kehidupan,” kata Entris.

Entris berharap kepada para pelatih yang baru saja mengikuti coaching clinic ini bisa menyampaikan hal-hal yang didapat tersebut kepada pemain.

“Ke depan kami ingin menggelar acara serupa dengan diikuti pelatih-pelatih yang belum pernah ikut. Ini sangat penting untuk jangka panjang,” tandasnya. (es)   

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *