Porprov Jatim 2023
Terjunkan 1.004 Atlet, KONI Sidoarjo Targetkan Runner Up pada Porprov Jatim VIII 2023

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sidoarjo menargetkan meraih posisi runner-up pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII 2023 yang digelar, 9-16 September 2023.

Hal itu ditegaskan Ketua KONI Sidoarjo, M Franki Effendi, Kamis (27/7/2023). Untuk mencapainya, Franki menyebut KONI Sidoarjo telah menyiapkan 1.004 atlet.

“Targetnya Bismillah, runner-up. Para atlet juga sudah mengikuti Puslatcab,” terangnya.

Franki menambahkan, target runner up cukup realistis. “Saat ini Kota Surabaya masih sulit disaingi. Sebab di sana didukung pendanaan dan fasilitas yang lebih baik. Kita harus realistis, sehingga runner up saja, itu hakikatnya sudah menjadi juara umum,” ucapnya.

Baca Juga:  Persiapan Venue di Sidoarjo Sambut Porprov Jatim 2023 On The Track

Franki meminta kepada semua atlet Sidoarjo menjunjung tinggi sportivitas di ajang Porprov agar bisa menorehkan kesan yang baik sebagai tuan rumah.

“Saya ingin Sidoarjo menjadi pemenang yang sejati. Bukan karena tuan rumah tetapi prestasi dan kemampuan anak-anak dalam memberikan yang terbaik untuk Sidoarjo,” ucap Franki Effendi.

Ia juga meminta dukungan dari pemerintah dan masyarakat Sidoarjo untuk bersama-sama menyukseskan event olahraga dua tahunan tersebut dengan memberi dukungan.

Baca Juga:  Kucing Condromowo Maskot Porprov Jatim VIII 2023 Kota Mojokerto

“Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar Porprov di Sidoarjo ini benar-benar sukses dalam prestasi,” imbuh Franki.

Porprov Jatim VIII akan digelar di Kabupaten Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto serta Kabupaten Jombang.

Baca Juga:  Arief Anton Sujarwo Maju sebagai Bakal Calon Ketua Umum AFP Jatim 2023-2027

Target runner up ini sama seperti yang diusung di Porprov Jatim VII 2022 di Jember, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo.

Namun, waktu itu target Kabupaten Sidoarjo meleset alias tidak terpenuhi, karena finis di peringkat ketiga mengumpulkan 61 medali emas, 66 perak dan 83 perunggu atau 210 medali dengan total nilai 459.

Juara umum direbut Kota Surabaya yang meraih 130 emas, 99 perak dan 125 perunggu atau 354 medali dengan total nilai 843.

Sementara peringkat kedua diduduki Kota Malang yang menyabet 70 emas, 67 perak dan 72 perunggu atau 204 medali dengan total nilai 486. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *