Futsal Sidoarjo Tekad Kembalikan Tradisi Medali Emas Porprov Jatim
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Futsal putra Sidoarjo pada dua edisi terakhir Porprov Jatim yakni 2019 dan 2022 gagal merebut medali emas. Padahal, pada dua edisi sebelumnya yakni Porprov Jatim 2013 dan 2015, Sidoarjo terus meraih medali emas.
Terkait kegagalan meraih medali emas pada dua edisi terakhir itu, kini futsal putra Sidoarjo bertekad mengembalikan tradisi merebut medali emas.
“Dua Porprov terakhir kami gagal meraih medali emas. Untuk itu, pada Porprov tahun ini kami bertekad mengembalikan tradisi merebut medali emas,” ujar R. Bayu Aji, Manajer Futsal Putra Sidoarjo menjawab suryakabar.com, Selasa (23/5/2023).
BACA JUGA:
Bayu Aji baru saja diberi mandat untuk memanajeri futsal putra Sidoarjo. Meski baru bergabung di jajaran manajemen futsal putra Sidoarjo, Bayu Aji langsung ngeklik dengan ofisial lain.
“Kami dengan teman-teman ofisial dan pengurus futsal di Sidoarjo seperti Mas Hadi, Mas Dedy, Mas YP (Yarif Priyatna) sudah lama berkawan. Jadi ketika saya diminta untuk menjadi manajer, saya rasa sudah tidak perlu adaptasi lagi, karena sudah saling mengenal,” urainya.
Dikatakannya untuk mengembalikan tradisi merebut medali emas menjadi tugas berat semua komponen tim. Untuk itu, dibutuhkan kerjasama yang solid dalam membangun tim.
“Ini menjadi tantangan. Semoga kami mampu mewujudkannya,” tandasnya.
Futsal putra Sidoarjo pada Porprov Jatim 2019 di Tuban, meraih medali perunggu. Langkah futsal Sidoarjo terhenti di semifinal, setelah dikalahkan Surabaya 2-4. Pada perebutan medali perunggu, Sidoarjo menang 5-4 atas Kota Kediri.
Kegagalan merebut medali emas kembali dialami Sidoarjo di Porprov Jatim 2022. Kala itu Sidoarjo meraih medali perak, setelah di final kalah 1-5 dari Surabaya. (es)
