Berita Sidoarjo
Tiga Hari Dua Desa di Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo Terendam Banjir

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Ratusan rumah warga dua desa di Sidoarjo terendam banjir sejak, Sabtu (28/1/2023). Namun bukannya surut, ketinggian banjir justru naik.

Dua desa tersebut adalah Desa Kedungbanteng dan Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin. Ketinggian air yang awalnya 20 sentimeter, hari ini naik menjadi sekitar 40 sentimeter.

Selain merendam rumah warga, banjir juga melumpuhkan SDN Banjarasri dan SMPN 2 Tanggulangin.

Ketua Komisi D, DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat dengan mengundang pihak terkait seperti BPBD, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan serta PU.

BACA JUGA:

banjir 1

“Yang emergensi adalah mengurangi air dengan menghidupkan pompa, agar air segera surut,” tuturnya, usai meninjau lokasi, Senin (30/1/2023).

Nasih heran, karena banjir di kawasan ini telah berlangsung sejak 2019 tapi belum ada kajian lengkap dari pemerintah kabupaten.

“Yang terpenting segera ada hasil kajian, apakah memang daerah sini mengalami penurunan tanah dan solusinya bagaimana,” terangnya.

banjir 2

Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Mimik Idayana mengatakan, agar pompa yang telah rampung dibangun segera difungsikan. “Jangan menunggu diserahterimakan, karena saat ini kondisinya darurat. Kasihan warga,” jelasnya.

Ia melanjutkan, upaya paling dekat yaitu pembuatan embung. “Buat sudetan agar air masuk ke embung dan ditampung di sana,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito mengatakan, saat ini telah ada empat pompa di empat titik di antaranya di Desa Kedungbanteng, Banjarasri, Entalsewu dan Banjarpanji. “Saat ini pompa-pompa itu masih dalam tahap uji coba,” katanya.

Meskipun mengakui ada penurunan tanah atau subsiden, namun wacana relokasi belum akan ditempuh. “Itu butuh dana sangat besar dan butuh kajian mendalam,” imbuh Dwijo. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *