Menyantap Bakso Berasap di Sidoarjo
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Ketatnya persaingan bisnis kuliner membuat pemilik usaha mencari jalan agar daganganya berbeda dengan yang lain, sehingga bisa menarik pembeli.
Salah satunya yang dilakukan Madun, pemilik kedai bakso di ruko Perumahan Gading Fajar, Desa Sepande, Kecamatan Sidoarjo. Dia meletakkan dry ice atau es kering dibawah mangkok baksonya, sehingga menimbulkan sensasi asap.
Es kering langsung menguap menjadi asap putih jika terkena panas. Tapi, jangan khawatir, es kering atau gas karbon dioksida (CO2) yang dipadatkan disini hanya sebagai hiasan untuk memberi kesan unik pada makanan, tidak dicampur ke dalam mangkuk baksonya. Jadi, tetap aman dikonsumsi.
BACA JUGA:
Madun juga memberi nama unik menu-menu bakso yang ditawarkan seperti seperti bakso pentil, bakso klaker, bakso ban serep, dan bakso tambal ban.
“Karena saya milih yang unik ada sensasinya untuk menarik pembeli kan kalau bawa anak kecil kecil itu kan suka gitu loh. Sebenarnya itu ada dry ice nya dibawah mangkok jadi keluar asap. Uniknya disitu,” ucap Madun, Kamis (29/12/2022).
Sekilas, ketika memasuki kedai milik Madun ini seperti sedang berada di bengkel motor, karena cara penyajian menunya tidak seperti kedai bakso pada umumnya. Bahkan, cara menuang kuah bakso di sini menggunakan kran, seperti saat mengisi air.
Walaupun baru buka pertengahan Nopember lalu, kedainya sangat ramai dikunjungi penikmat kuliner bakso. “Dalam sehari kita bisa habiskan 20 kilogram daging sapi,” jelasnya.
Harga yang ditawarkan kedai bakso tersebut juga cukup terjangkau, mulai Rp 5.000 hingga Rp 15.000. “Tergantung dari jenis baksonya,” terangnya.
Agustin, warga Sidokare Asri, salah satu penikmat bakso mengatakan, awalnya ia bingung saat membaca menu di sini. Namun setelah mencicipi rasanya, bakso tersebut sangat nikmat di lidah.
“Rasanya kayak masuk bengkel pas baca menunya, apalagi ada sensasi asap di bawah mangkok menarik sekali menurut saya,” ucapnya. (sat)
