Flyover Aloha Gedangan Sidoarjo akan Dimulai Awal 2023
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Proyek pembangunan Flyover Aloha, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo memasuki tahap lelang. Diperkirakan mega proyek dengan anggaran sekitar Rp 350 miliar ini akan mulai dikerjakan awal 2023.
Pada Mei 2022 lalu, ijin pemanfaatan lahan dari Mabes AL sudah dikantongi. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali sebagai penyelenggara infrastruktur jalan dan jembatan tinggal melakukan pembangunannya bila nanti pemenang lelang sudah didapat.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menandatangani nota kesepakatan pembangunan Flyover Aloha dengan Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali, Apri Artoto di Pendapa Delta Wibawa, Jumat (19/8/2022).
Gus Muhdlor, panggilan akrab bupati senang dengan progres pembangunan Flyover Aloha. Ia mengatakan, Flyover Aloha dengan panjang 858 m tersebut akan dikerjakan selama 18 bulan kedepan atau 540 hari kalender masa pelaksanaan proyek sejak dilakukan penandatangan kontrak.
“Proses pembangunan (Flyover Aloha) 18 bulan atau sejak penandatangan kontrak pembangunan,” ucapnya.
Gus Muhdlor menambahkan, Pemkab Sidoarjo akan mempersiapkan sarana pendukungnya demi kelancaran pembangunan jalan layang Aloha tersebut.
Salah satunya mendorong percepatan pembangunan frontage road Waru-Buduran. Selain itu penyelesaian pelebaran jalan pertigaan Bangah-Aloha.
Dengan adanya dua lajur baru tersebut diharapkan kemacetan yang timbul saat pembangunan Flyover Aloha dapat diminimalisir. “Kita juga sudah siapkan pendukung-pendukungnya termasuk juga pengalihan arus lalu lintas,”ucapnya.
BACA JUGA:
Sementara itu Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali Apri Artoto tegas mengatakan, rencana pembanguna Flyover Aloha sudah tidak ada kendala. Desain pembanguannya sudah tuntas dibuat.
Selain itu dana pembangunannya pun sudah turun. Tinggal tender pengerjaannya yang dimulai bulan ini. Bila tidak ada kendala, November sudah dilakukan penandatangan kontrak kerja oleh pemenang tender.
“Kalau semua berjalan lancar akan bertanda tangan kontrak di awal November, Inshaallah kalau tanda tangan kontrak di awal November, pekerjaan Flyover ini akan selesai di semester I 2024, Inshaallah pada April,” terangnya.
Apri menambahkan, pembangunan Flyover Aloha mengunakan skema multi years kontrak. Anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp 350 miliar.
Nantinya dibangun dua jalur satu arah. Jalur pertama dari Sidoarjo ke Juanda, sedangkan jalur kedua dari Juanda ke Surabaya.
Lebar jembatan sendiri 9 meter dengan lebar jalan 7 meter. Pembangunan Flyover Aloha untuk mengakomodir transportasi ke arah Juanda.
“Biasanya kan setelah penandatangan kontrak masih butuh persiapan-persiapan, perkiraan kami awal tahun depan sudah mulai pengerjaan fisiknya,” imbuhnya. (sat)