MPLS di Smamita Sidoarjo Dibuka dengan Adegan Menembak Balon

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran 2022/2023 sudah dimulai. Senin (18/7/2022) menjadi hari pertama pembukaan Forum Taaruf dan Orientasi (Fortasi) di SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo (Smamita).

Sebanyak 215 siswa baru mengikuti apel pembukaan MPLS di Rooftop lantai 8 Gedung Smamita Tower, Jl. Raya Ketegan No. 35 Taman Sidoarjo.

Kepala Smamita Zainal Arif Makhrudi, menjadi inspektur apel kali ini. “Selamat datang anak-anakku, kalian dari berbagai sekolah, ada yang dari Negeri atau Swasta. Ada yang SMP ataupun MTs. Dan kali ini kalian menjadi satu saudara, di SMA Muhammadiyah 1 Taman atau Smamita,” tuturnya.

Di sekolah ini, lanjutnya, selama tiga tahun kedepan para murid tidak hanya akan diajarkan untuk mengenal ilmu pengetahuan saja, tetapi juga ilmu agama juga perlu ditekankan, termasuk akan diajarkan beretika.

“Saat ini etika sangat penting, karena perubahan jaman dan derasnya informasi yang bisa didapat dengan mudah melalui ponsel,” imbuhnya.

Diagenda pembukan MPLS Smamita, panitia sengaja tidak melepaskan balon ke udara, tapi ada lima balon yang ditembak sniper Smamita dari jarak 50 meter.

BACA JUGA:

nembak1

Dea Nova Kesuma Ramadhan, siswa kelas XII IPA 5 sengaja menembak balon-balon itu sebagai tanda dibukanya Fortasi selepas sambutan Kepala Sekolah selesai.

Dio, sapaan akrabnya mengatakan, menjadi kebanggaan tersendiri ketika ditunjuk sekolah untuk mengisi agenda Fortasi. “Alhamdulillah, bisa mempersembahkan pertunjukan menembak seperti apa yang sering saya ikuti di beberapa kejuaraan menembak,” katanya.

Diketahui, Dio di ajang Porprov Jatim VII 2022 kemarin mewakili Kabupaten Sidoarjo, berada di peringkat ke 5 Jawa Timur, dan itu menandakan peluang baginya untuk masuk Pekan Olahraga Nasional (PON).

Ia berlatih menembak di Satbrimob Medaeng Ki 4 Detasemen A Satbrimob Polda Jatim. Butuh konsentrasi tinggi dalam berlatih menembak. “Memang butuh konsentrasi tinggi agar bisa memenuhi sasaran tembak yang pas,” katanya.

Menembak menjadi motivasi keinginan Dio sedari kecil. Apalagi sang ayah memiliki hobi menembak dan memancing. Ia mengaku, sejak kelas 6 SD sang kakak mendapat info, di Mako Brimob Medaeng ada club menembak Teratai Shooting Club (TSC). “Saya sangat menikmati aktifitas olahraga menembak,” ucapnya. (aha)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *