Banteng Muda Kota Malang Juara Baru Linus Futsal Jatim

MALANG, SURYAKABAR.com – Banteng Muda FC Kota Malang tampil sebagai juara baru Liga Nusantara (Linus) Futsal Jatim. Ini setelah di final Linus Futsal Jatim 2022, Banteng Muda menang 5-4 atas Dyvy FT Sidoarjo lewat perpanjangan waktu di Unggul Sports Center Kota Malang, Minggu (16/1/2022).

Linus Futsal Jatim mulai digelar 2015. Juara 2015 dan 2016 diraih Dyvy FT, musim 2017 juara direbut Buana Mas FC Surabaya dan 2018 juara disabet Bolamania Gresik. Musim 2019 hingga 2021 Linus Futsal Jatim tidak digelar.

Laga final berlangsung ketat. Banteng Muda unggul cepat 2-0 lewat gol Achmad Vicky Irawan menit 2 dan Vandero Grema Taga menit 8.

Tertinggal dua gol, juara dua kali Linus Futsal Jatim Dyvy FT tidak patah semangat. Upaya menipiskan ketinggalan terwujud menit 14 lewat gol M Arif Rachman Hakim.

Banteng Muda merespons gol yang dicetak Dyvy FT dengan meningkatkan tekanan. Cahyo Adi Trio dkk lebih banyak mengurung pertahanan Dyvy FT. Sebaliknya Dyvy FT mengandalkan counter attack.

Kiper sekaligus kapten tim Dyvy FT, M Khasbiyash mencetak gol sangat indah menit 19. Usai berhasil mematahkan serangan Banteng Muda, Khasbiyash langsung menendang bola ke arah gawang Banteng Muda.

Bola lambung jatuh persis di bawah mistar gawang dan gol. Ini setelah posisi kiper Banteng Muda, Angga Ariansyah agak maju, sehingga ketika berusaha menepis bola lambung, bola tidak terjangkau.

Berselang beberapa detik, M Arif Rachman Hakim membawa Dyvy FT berbalik unggul 3-2 yang bertahan hingga babak pertama berakhir.

BACA JUGA:

Mengawali babak kedua, Banteng Muda langsung menekan. Gempuran bertubi-tubi Banteng Muda menciptakan beberapa peluang di antaranya lewat Andreas Dwi Persada Putra, Achmad Vicky Irawan, Abdul Wahed, Albert Sadewa Narendra dan Afif Alfani. Hanya saja, peluang-peluang itu gagal melahirkan gol.

Serangan bergelombang Banteng Muda membuat pemain Dyvy FT melakukan pelanggaran hingga lim kali saat babak kedua baru berjalan sembilan menit.

Memilih bertahan dan berusaha meminimalisir pelanggaran, Dyvy FT hanya mengandalkan counter attack. Skema ini berhasil menambah gol bagi Dyvy FT dari kerjasama Adriano Athalia ‘Messi’ Thomassi dan Dimas Andhika Putra.

Sodoran Messi di mulut gawang Banteng Muda diteruskan Dimas Andhika menit 32 menjebol gawang Banteng Muda dan mengubah skor 4-2 untuk keunggulan Dyvy FT.

Hanya dalam hitungan detik Banteng Muda membalas gol. Umpan matang Vicky Irawan dimaksimalkan Andreas Dwi Persada menjebol gawang Dyvy FT. Skor berubah 4-3.

Sukses menipiskan ketinggalan, Banteng Muda kembali menekan pertahanan Dyvy FT. Serangan Banteng Muda memaksa Dyvy FT bertahan total.

Menghadapi gelombang serangan Banteng Muda, pertahanan Dyvy FT goyah. Gol penyama kedudukan Banteng Muda akhirnya tercipta menit 34.

Lagi-lagi pemain asal Gresik Vicki Irawan menjadi aktor lahirnya gol keempat Banteng Muda. Tendangan keras pemain Jatim di PON Papua 2021 dari jarak jauh bola mental dari dekapan kiper Khasbiyash.

Pivot Andreas Dwi Persada dengan cepat menguasai bola dan melepas tendangan keras dari dalam circle sekaligus menjebol gawang Khasbiyash.

Usai lahirnya gol penyama skor 4-4, Banteng Muda terus menekan pertahanan Dyvy FT. Apalagi, Dyvy FT sudah dalam posisi foul lima kali, sehingga Januardhy Ramdhani dkk cukup hati-hati untuk menghindari pelanggaran.

Skema pertahanan ‘parkir bus’ di depan circle yang dimainkan Dyvy FT menyulitkan tim asuhan Andri Irawan mencetak gol tambahan.

Hingga waktu pertandingan normal berakhir, skor tetap imbang 4-4. Pertandingan dilanjutkan dalam babak perpanjangan waktu.

Menjalani babak perpanjangan waktu, Banteng Muda memiliki pengalaman. Ini setelah di semifinal Banteng Muda juga bermain hingga babak perpanjangan waktu sebelum mengalahkan Bangkalan FC, 4-2.

Babak perpanjangan waktu berlangsung alot. Banteng Muda lagi-lagi menemui benteng tangguh pertahanan Dyvy FT.

Laga final sepertinya akan diakhiri dengan adu tendangan penalti, namun petaka datang bagi Dyvy FT ketika laga menyisakan 38 detik.

Umpan Muhammad Irsan dari sisi kiri pertahanan Dyvy FT, bola meluncur deras ke mulut gawang Dyvy FT. M Arif Rachman Hakim berusaha menahan bola, namun bola meluncur ke dalam gawang dan gol. Keunggulan Banteng Muda 5-4 bertahan hingga babak perpanjangan waktu berakhir.

Sukses Banteng Muda meraih kemenangan di laga final ini melengkapi laga-laga sebelumnya yang terus memetik kemenangan. Enam kali bertanding sejak babak penyisihan, Banteng Muda berhasil sapu bersih kemenangan.

“Final ini diluar prediksi saya. Saya sudah menyiapkan tim, bagaimana cara mem-built up, open play dan finishing. Tetapi secara over all di Linus Jatim ini banyak tim-tim yang terlalu dalam defense-nya. Ini menjadi salah satu pembelajaran bagi saya, bagaimana cara membongkar pertahanan tersebut,” ujar Andri Irawan menjawab suryakabar.com usai laga final.

Seiring keberhasilan Banteng Muda merebut juara Linus Futsal Jatim 2022, mereka akan mewakili Jatim di babak 34 Besar Nasional yang rencananya digelar Mei 2022.

Sementara itu, KWB Batu tampil sebagai juara kategori putri Linus Futsal Jatim 2022. Tim asuhan Khoirudin Oweng tersebut menyapu kemenangan di empat laga.

Berbeda dengan kategori putra, di kategori putri tidak ada laga final. Ini karena sistem pertandingan yang digunakan setengah kompetisi. Diikuti lima tim, pemuncak klasemen akhir menjadi juara. Runner up kategori putri, Banteng Muda Putri Kota Malang. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *