Pekan Olahraga Guru PJOK SD Sidoarjo 2021 Tandingkan Empat Cabang Olahraga

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Sekitar 300 guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK) di Sidoarjo baik PNS maupun non-PNS di tingkat SD mengikuti Pekan Olahraga Guru PJOK SD Sidoarjo 2021, Senin (29/11/2021) hingga Sabtu (4/12/2021).

Event ini menandingkan empat cabang olahraga (cabor) yakni, sepak bola, bola voli, catur dan bulu tangkis.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengapresiasi multi event tersebut. Melalui ajang ini, bisa sebagai sarana silaturahmi antar-guru PJOK se-Sidoarjo. Manfaatnya, selain tubuh menjadi sehat, karena olahraga, juga dapat mempererat hubungan antar-guru, antar-sekolah sehingga bisa saling berbagi inovasi.

“Olahraga kunci sehat. Jiwa yang sehat akan dapat melahirkan generasi muda atau peserta didik yang lebih berkualitas,” katanya, disela membuka Pekan Olahraga Guru PJOK, di Lapangan Kenongo Tulangan, Sidoarjo, Senin (29/11/2021).

BACA JUGA:

Selamat bertanding, dan jaga sportifitas, kata Gus Muhdlor. Yang terpenting, jaga terus silaturahmi antar-guru, senantiasa ciptakan kondusifitas, hidup rukun, dan tetap menjalankan tugasnya, memberikan pembelajaran yang baik kepada para siswa demi kemajuan Sidoarjo.

“Kegiatan baik ini, kedepan dapat dilakukan lebih masif lagi. Sehingga ajang silaturahmi menjaga hubungan baik antar-guru dapat terus terjalin dengan baik,” ujarnya.

Ketua Panitia Pekan Olahraga Guru PJOK SD Sidoarjo 2021, Slamet Basuki mengatakan, multi event antar-guru PJOK SD ini baru pertama kali digelar. Suksesnya event ini, akan menjadi pijakan event yang sama agar lebih baik lagi nantinya.

“Suksesnya event ini, menjadi tolak ukur nanti di ajang kompetisi selanjutnya. Jika sukses, tahun depan cabor yang ditandingkan bisa ditambah,” terangnya.

Menurut dia, melalui kompetisi semacam ini, sebagai ajang dalam mengasah skill para guru bidang olahraga khususnya. Yang selanjutnya, dari pengalaman berkompetisi ini, dapat ditularkan ke peserta didik di sekolah masing-masing.

“Kompetisi ini sekaligus mengasah skill, dan mental peserta. Hasilnya, bisa saling bertukar wawasan, serta pengalaman bidang olahraga. Yang pada intinya dapat ditularkan ke siswanya masing-masing,” pungkasnya. (sty)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *