Buruh Pabrik Rokok Ikut Pelatihan Kerja, Lulus Kompetensi dapat Bantuan Modal dari Pemkab Sidoarjo
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pelatihan berbasis kompetensi terus dilakukan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo. Sebanyak 60 buruh pabrik rokok mengikuti pelatihan pemijatan bayi, pastry, SPA refleksiologi, perawatan kulit yang dibuka Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali di Kecamatan Candi, Kamis (28/10/2021).
Peserta pelatihan yang dibiayai dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Sidoarjo tersebut hampir seluruhnya perempuan.
Bupati Sidoarjo mendorong mereka yang sudah mengantongi sertifikat harus berani memulai usaha sendiri. Berbekal keahlian yang didapat selama mengikuti pelatihan harus dipraktekkan langsung.
BACA JUGA:
“Pelatihan seperti ini biayanya mahal, satu peserta termasuk sertifikat anggarannya Rp 1.500.000. Peserta pelatihan yang lulus kompetensi dan skill akan memperoleh sertifikat dan mendapatkan bantuan modal dari Disperindag. Ini semua menggunakan anggaran daerah maka jangan sampai hanya dibuat main-main,” terang Bupati Gus Muhdlor.
Bahkan untuk menghidupkan usaha kecil di masyarakat Bupati Gus Muhdlor sudah menyiapkan program bantuan hibah usaha. Program ini memberikan stimulus bantuan permodalan dalam bentuk hibah kepada masyarakat bawah yang selama ini paling terkena pandemi. Dengan menggali potensi usaha kecil berbasis tingkat RT diharapkan akan meningkatkan taraf hidup warga Sidoarjo. Selain itu akan mengurangi jumlah pengangguran.
Ada 83 ribu Rukun Tetangga (RT) di Sidoarjo dan itu yang akan digarap potensinya. Program unggulan ini akan digawangi RT setempat. Bentuk usahanya bukan hanya bentuk penjualan produk saja, namun juga bisa dalam bentuk jasa. Program ini bertujuan mendorong agar Ibu-ibu lebih produktif bisa joint Income menambah pendapatan keluarga.
“Tahun 2022 kita siapkan program Kurma yaitu dengan pemberian hibah sebesar 5 juta sampai 50 juta kepada UMKM. Sasaran utamanya adalah ibu-ibu yang memiliki usaha. Proses pengajuannya nanti melalui pengurus RT masing-masing,” ujar Gus Muhdlor penuh semangat.
Sementara itu Kepala Disnaker Sidoarjo, Fenny Apridawati menyampaikan, pemijatan bayi, pastry, SPA refleksiologi, perawatan yang diikuti 60 orang dari para buruh pabrik rokok diharapkan nantinya dapat menjalankan dengan baik serta uji kompetensi lulus mendapatkan sertifikat kompetensi. (sty)