Selam Jatim Juara Umum Nomor Kolam PON XX Papua, Raih 12 Emas 4 Perak dan 3 Perunggu
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Tim selam Jawa Timur (Jatim) tampil sebagai juara umum di nomor kolam PON XX Papua 2021. Ini seiring keberhasilan Janis Rosalita Suprianto dan kawan-kawan yang merebut 12 emas 4 perak dan 3 perunggu di nomor kolam.
Tim selam Jatim langsung tancap gas sejak hari pertama lomba. Mereka memborong empat emas melalui Bima Dea Sakti Antono (400 meter surface putra), Vania Elvira Elent Rahmadani (400 meter surface putri), Petrol Apostle Kambey (100 meter surface putra), dan Janis Rosalita Suprianto (100 meter surface putri).
Perolehan emas Jatim menyusut di hari kedua. Hanya menambah tiga emas melalui Janis (200 meter surface putri), Wahyu Anggoro (50 meter surface putra), dan Angeline Soegianto (50 meter surface putri).
Jatim menggebrak pada hari terakhir. Dari enam emas yang diperebutkan, tim selam Jatim meraih lima emas. Bima Dea merebut emas keduanya di PON XX Papua. Atlet asal Malang ini berjaya di nomor 800 meter surface putra. Ia mencatat waktu 6 menit 59,12 detik. Sheva Bima Firmansyah (DKI Jakarta) dan Okta Dewa (Jawa Barat) merebut perak dan perunggu.
BACA JUGA:
Kemudian Andhini Muthia Maulina merajai nomor 800 meter surface putri. Atlet 13 tahun ini mencatat waktu 7 menit 25,95 detik. Andhini mengungguli Oza Feby Mulyani (Jawa Barat) dan Amartya Latifa (Banten).
Peselam senior Petrol Apostle Kambey juga mendapatkan emas kedua di PON XX Papua. Petrol juara di nomor 50 meter apnea putra dengan catatan waktu 13,55 detik. Sementara I Kade Darmawan (Jawa Barat) dan M. Zidan Arrif Billah (Jateng) di posisi dua dan tiga.
Nomor 50 meter apnea putri juga menjadi milik Jatim. Angeline Soegianto yang tampil memesona dengan catatan waktu 18,10 detik. Menurut data panitia, Margareta Herawati (Papua) juga mengukir waktu yang sama. Sehingga keduanya berbagi emas di nomor ini.
Medali emas di nomor 4×100 bifin relay putri menyempurnakan perolehan tim selam Jatim di PON Papua. Tim Jatim yang diperkuat Nafa Amadea, Janis, Fachriza Rosyadi, dan Nadia Kusumawardani, mencatat waktu 3 menit 25,03 detik. Unggul dua detik dari tim DKI Jakarta, dan empat detik dari tim Jawa Barat. Sementara tim Jatim hanya meraih perak di nomor 4×100 bifin relay putra.
Torehan 12 emas 4 perak dan 3 perunggu membuat selam Jatim melampaui pencapaian di PON XIX Jabar 2016. Kala itu Jatim menjadi juara umum selam dengan perolehan 11 emas, 10 perak, dan 6 perunggu.
“InsyaAllah kami bisa menambah emas lagi. Sebab masih ada nomor laut yang belum dilombakan,” ujar Mirza Muttaqien, Ketua Pengprov POSSI Jatim. (*)