Tim Bola Voli Putra Sidoarjo Susah Payah Kalahkan Prambon di Final Porkab Sidoarjo 2021, Pertandingan Berlangsung Satu Jam 38 Menit
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Tim bola voli putra Kecamatan Sidoarjo susah payah merebut juara Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Sidoarjo 2021. Ini karena di final Sidoarjo harus berjuang keras sebelum memetik kemenangan 3-2 (20-25, 28-26, 23-25, 26-24 dan 15-8) atas Kecamatan Prambon yang berlangsung satu jam dan 38 menit di Jenggolo Sport Tanggulangin, Minggu (26/9/2021).
Bentrok dua tim di partai puncak cabang olahraga bola voli putra ini menjadikan final ideal. Kekuatan kedua tim berimbang dan sama-sama menyuguhkan permainan menarik.
Mengawali game pertama, Prambon langsung tancap gas. Mereka unggul 3-0, 4-1. Setelah itu Prambon terus memimpin dalam perolehan poin. Bahkan sempat unggul enam poin, 13-7, hingga unggul sembilan poin, 18-9.
Sidoarjo sempat mengejar ketinggalan untuk menipiskan ketinggalan pada posisi 20-24, namun upaya itu terhenti dan Sidoarjo kalah di game pertama, 20-25 dalam laga selama 19 menit.
Pada game kedua, Sidoarjo berbalik memimpin. Unggul lebih dulu 1-0, kemudian disamakan Prambon 1-1. Setelah itu Sidoarjo memimpin 3-1, 6-3, 8-4 dan 10-5.
Tertinggal lima poin Prambon bangkit dan berhasil mengejar ketinggalan dengan meraih lima poin beruntun untuk menyamakan skor, 10-10.
Sukses Prambon menyamakan skor 10-10 itu membuat game kedua menjadi ketat. Kedua tim beberapa kali berbagi poin untuk membuat skor imbang, 11-11, 12-12, 13-13, 14-14.
Prambon kemudian berbalik memimpin perolehan poin dengan unggul 16-14, 17-15. Sidoarjo cepat merespons dengan meminimalisir kesalahan. Hasilnya, Sidoarjo menyamakan kedudukan 17-17.
Pertandingan kembali berlangsung sengit. Silih berganti kedua tim meraih poin, sehingga kedudukan berkali-kali imbang, 18-18, 19-19, 20-20, 21-21, 22-22, 23-23, 24-24, 25-25, 26-26.
Pada posisi skor imbang 26-26, Sidoarjo berhasil mengunci dengan merebut dua poin beruntun, sekaligus menutup game kedua dengan kemenangan 28-26 dalam waktu 23 menit. Kedudukan menjadi imbang 1-1.
BACA JUGA:
Game ketiga kembali menyuguhkan pertandingan yang alot. Di awal game ketiga, kedua tim sudah saling berbagi poin untuk membuat skor beberapa kali imbang, 1-1, 2-2, 3-3, 4-4.
Usai skor imbang 4-4, Sidoarjo meraih tiga poin beruntun dan kedudukan 7-4 untuk Sidoarjo. Prambon tidak mau kalah. Mereka meraih lima poin beruntun, sehingga skor berubah 9-7 untuk Prambon.
Sidoarjo kembali menyamakan skor 10-10, 11-11, 12-12 dan kemudian unggul 15-12. Skor kembali imbang, 15-15, 16-16, 18-18.
Memasuki perebutan poin kritis, Prambon terus memimpin 21-18, 22-20, 24-21 dan menutup game ketiga dengan kemenangan 25-23 dalam waktu 21 menit.
Memasuki game keempat, Sidoarjo dituntut harus memenangi game ini. Sebab kalau kalah, dipastikan medali emas bakal direbut Prambon.
Memikul beban wajib menang di game keempat, Sidoarjo tertinggal lebih dulu di awal game keempat, 0-3, 2-6.
Di awal game keempat, Prambon tampil taktis. Dalam meraih poin, pemain-pemain Prambon tidak selalu harus melepas smash keras, namun cukup dengan menempatkan bola di ruang kosong.
Gaya bermain pemain Prambon tersebut terbaca Sidoarjo dan bisa mengejar ketinggalan untuk membuat skor imbang 7-7, 8-8, 9-9. Prambon kemudian unggul tipis beberapa kali dan kembali disamakan Sidoarjo, 13-13.
Petaka datang bagi Prambon. Satu pemain andalannya cedera. Kesempatan ini dimaksimalkan Sidoarjo dengan berbalik memimpin, 14-13, 16-14, 18-17.
Angin segar berhembus untuk Prambon. Pemain yang cedera tadi kembali bisa bermain. Permainan kembali alot. Skor imbang beberapa kali kembali terjadi, 18-18, 19-19, 20-20, 21-21, 22-22, 23-23, 24-24 dan akhirnya Sidoarjo mengunci game keempat dengan kemenangan 26-24 dalam waktu 23 menit.
Keberhasilan Sidoarjo memenangi game keempat memaksa pertandingan dilanjutkan di game penentuan atau game kelima.
Stamina pemain Prambon yang sudah terkuras di empat game sebelumnya, membuat Sidoarjo leluasa memainkan game kelima.
Raihan poin demi poin dipetik M Gani dkk begitu mudah, tidak seperti pada empat game sebelumnya. Sidoarjo melejit unggul 3-0, 7-1, 9-3, 12-5 dan menutup game penentuan ini dengan kemenangan 15-8 dalam waktu 12 menit.
“Anak-anak telah berjuang maksimal dengan susah payah dan akhirnya merebut juara,” kata Syaifudin Zuhri, Pelatih Tim Putra Bola Voli Sidoarjo menjawab suryakabar.com, Minggu (26/9/2021).
Menurut Syaifudin Zuhri receive dan blok tim asuhannya pada laga final ini kurang begitu bagus. “Serangan cukup bagus. Ketahanan fisik anak-anak juga terkuras, karena tadi sudah bermain di semifinal,” tandasnya.
Pada laga semifinal Sidoarjo menang 3-0 atas Tarik sedang Prambon juga menang 3-0 atas Porong. (es)