Pengrajin Sepatu Bordir Sidoarjo Pindah ke Usaha Ecoprint
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pengrajin sepatu bordir di Sidoarjo rela menutup usahanya, karena terdampak pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.
Kini mereka menggantinya dengan usaha baru yaitu, memproduksi beragam produk ecoprint. Dari usaha barunya itu menghasilkan berbagai macam produk ecoprint seperti, tas, sepatu, dan kain ecoprint dari beragam bahan dasar kain. Ada kain katun, kanvas, hingga sutera.
“Usaha sepatu bordir ini dulunya warisan orang tua. Sudah tutup sejak adanya pandemi, karena tidak ada order,” kata Owner NZ Ecoprint, Nazida Majid, kepada suryakabar.com, Senin (23/8/2021).
Dari pengalaman berbisnis itu, kata Nazida, tidak membuat semangatnya luntur, karena terdampak pandemi Covid-19. Ia merasa beruntung, karena sempat belajar usaha lain dari berbisnis sepatu yaitu, belajar produksi aneka produk ecoprint.
BACA JUGA:
Usaha barunya ini, lanjut Nazida, memang tidak sebanding dengan usaha sepatu bordir yang sudah dirintisnya sejak 1983 hingga tutup 2020.
Namun, Nazida masih bersyukur, dengan mendirikan usaha baru masih bisa berbagi rejeki dengan mantan karyawannya. Misalnya, ketika datang order ecoprint, dua orang karyawan yang masih mengikutinya, diajak untuk mengerjakan sepatu ecoprint bagian sol dan cup sepatu.
“Memang orderan tidak sebannyak saat memproduksi sepatu bordir. Tapi karyawan yang masih ikut saya, saya ajak produksi sepatu ecoprint ini,” ujarnya.
Aneka produk ecoprint yang baru dirintisnya selama pandemi Covid-19, imbuh Nazida, sudah mulai dikenal kalangan masyarakat, dari Sidoarjo hingga luar pulau Jawa.
Nazida menceritakan, harga setiap produk ecoprint dibanderol antara Rp 250 ribu hingga jutaan rupiah. Misalnya, untuk harga sepatu kulit ecoprint bisa mencapai Rp 500 ribu per pasang.
“Dalam satu bulan rata-rata datang orderan sepatu ecoprint antara 10-20 pcs. Orderan ada yang dari Kalimantan, Bali, Makassar, Aceh, dan Bandung,” tuturnya.
“Model pemasarannya kami lakukan secara online melalui Facebook di akun @Nazida Majid,
Instagram @n_a_z__m. Termasuk getok tular ini juga kadang ibu-ibu datang kesini pesan kain ecoprint,” tandasnya. (sty)