1.362 Pendaftar CPNS Sidoarjo Tidak Lolos Seleksi Administrasi, Ini Penyebabnya

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Hasil tahap seleksi administrasi pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo sudah diumumkan, melalui website Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo, Senin (2/8/2021).

Pemkab Sidoarjo membuka pendaftaran formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk 286 orang, terdiri dari tenaga kesehatan 199 orang, tenaga teknis 87 orang. Juga membuka pendaftaran bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 2.259 orang.

Informasi yang terhimpun suryakabar.com, jadwal pendaftaran yang rencananya berakhir, 21 Juli 2021 diperpanjang hingga, 26 Juli 2021.

Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Informasi (ASN), BKD Sidoarjo, Achmad Rizal mengatakan, ada ribuan pendaftar yang melamar untuk mengisi formasi yang telah dibuka Pemkab Sidoarjo. Dari jumlah tersebut, ribuan pendaftar juga dinyatakan tidak lolos seleksi secara sistem.

“Kali ini, jumlah data pendaftar untuk formasi CPNS 8.398 orang. Sedangkan formasi PPPK sebanyak 3.401 orang,” katanya kepada suryakabar.com, Kamis (5/8/2021).

BACA JUGA:

• Antusias Mahasiswa Umsida Ikuti Program Kampus Mengajar Meningkat

• Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jatim II Percepat Sosialisasi Insentif PPN Pedagang Eceran

• Klasemen Lengkap Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020 hingga Rabu 4 Agustus 2021, China Gagal Raih Emas tapi Tetap di Puncak Klasemen

• Sambut Kedatangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu Dkk, Menpora Amali : Presiden Jokowi akan Undang Kontingen Olimpiade Tokyo di Istana

• Hasil Olimpiade Tokyo 2020, Raja Basket Olimpiade, Amerika Serikat Lolos ke Final Putra

“Dari sekian banyak jumlah pendaftar itu meningkat dibandingkan pendaftaran 2018 lalu yakni 7.036 pendaftar. Bahkan, formasi yang dibuka terisi penuh,” sambungnya.

Lebih jauh, kata Rizal, setelah menerbitkan hasil pengumuman tahap seleksi, 2 Agustus 2021 lalu terdapat 1.362 pendaftar dinyatakan tidak lolos secara sistem. Kendalanya, setiap pendaftar yang tidak lolos ini bervariasi.

Misalnya, jumlah IPK pendaftar kurang dari yang disyaratkan, STR kadaluawarsa, surat pernyataan, dan surat lamaran tidak sesuai. Yang banyak, Prodi atau jurusan pendaftar tidak sesuai dengan formasi yang dipilih pendaftar.

Tapi, imbuh Rizal, masih membuka peluang pendaftar yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi secara sistem menempuh proses sanggahan. Jika, nantinya terdapat data yang memenuhi syarat, akan diajukan kembali ke pusat, dan hasilnya akan diumumkan kembali.

“Sejak diumumkan hasil seleksi, 2 Agustus 2021, ada sekitar 173 pendaftar yang melakukan proses sanggah. Hasil sanggahan ini, akan diumumkan, Minggu (15/8/2021) melalui website resmi BKD,” terangnya.

Rizal menyampaikan, rencana pelaksanaan tahapan seleksi selanjutnya yaitu, seleksi kompetensi dasar (SKD), kemudian seleksi kompetensi bidang (SKB), hingga pengumuman kelulusan masih menunggu surat edaran resmi pemerintah pusat.

“Tahapan seleksi selanjutnya akan diumumkan kembali. Sedangkan, persiapan teknisnya telah dilakukan mulai, persipan PC Komputer, beserta koneksi internetnya, listrik dan lain-lainnya,” pungkasnya. (sty)