MA Darul Fikri Sidoarjo Gelar MPLS/Matsama secara Daring

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Madrasah Aliyah Islam Terpadu (MAIST) Ponpes Tahfizh Al Quran (PPTQ) Darul Fikri Sidoarjo telah tuntas menggelar Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) selama tiga hari mulai Senin (26/7/2021) sampai Rabu (28/7/2021) secara daring.

Acara Matsama yang digelar daring ini, sebagai wujud MAIST-PPTQ Darul Fikri Sidoarjo peduli terhadap kondisi bangsa yang masih pada pandemi Covid-19.

Dalam serangkaian acara juga melakukan doa bersama, yang dipimpin langsung Ketua Majelis Kyai Dafi Sidoarjo, KH Agung Cahyadi, diikuti seluruh santri, dan pegawai.

Selain itu, pihaknya juga turut melibatkan jajaran TNI/Polri, serta Puskesmas di wilayah Kecamatan Sukodono, sebagai pengisi materi acara. Seperti, materi wawasan kebangsaan diberikan Koramil Sukodono, materi tentang Milenial Anti Hoax diberikan petugas jajaran Polsek, dan pemahaman tentang Healty Habits disampaikan petugas Puskesmas Sukodono.

“Dari ketiga pembicara itu juga memberikan edukasi mengenai Covid-19,” kata Direktur Pesantren Dafi Sidoarjo, Agus Hariadi kepada suryakabar.com, Kamis (29/7/2021).

Meskipun di masa pandemi Covid-19, lanjut Agus, sapaan Agus Hariadi akan terus berupaya memberikan materi pembelajaran yang baik bagi para santrinya. Memberikan ilmu umum serta ilmu agama, khususnya menghafal Al Quran.

“Ilmu menghafal Al Quran ini penting. Dan ditingkatkan mampu memaknainya. Sehingga tumbuh keimanan yang menjadikan rasa takut dan taat kepada Allah SWT,” urainya.

BACA JUGA:

Dalam serangkaian acara Matsama 2021 MA Darul Fikri Sidoarjo, juga menggelar acara Pesantren Dafi Sidoarjo, imbuh Agus. Sebagai sarana menumbuhkan minat belajar para santri.

Menurut Agus, Pesantren Dafi Sidoarjo memiliki visi yaitu, menyiapkan calon pemimpin atau ulama yang berkarakter, dan berakhlak mulia, sekaligus cinta ilmu.

“Menyiapkan generasi muda yang berprestasi sangat ditekankan di sini. Jadi, keilmuan agama perlu diimbangi keilmuan umum. Sehingga, selain keimanan dalam keislaman, jiwa nasionalis para santri juga perlu dipupuk,” ujarnya.

Kepala MA Darul Fikri Sidoarjo, Angga Wahyu Wardana menambahkan, manusia yang mampu bersyukur adalah manusia yang bisa beradaptasi dengan suatu perkembangan zaman.

darul fikri 1
Kepala Kemenag Sidoarjo, Amir Sholehuddin hadir dalam MPLS/Matsama Darul Fikri Sidoarjo

Sehingga, dalam keadaan seperti sekarang ini dalam kondisi pandemi Covid-19, diminta mampu beradaptasi dan mengambil hikmahnya. Angga, berpesan kepada seluruh peserta, sebagai wujud kemampuan beradaptasi harus mampu menjadi pelopor kedisplinan protokol kesehatan.

“Menjadi seorang pelopor kesehatan bisa dimulai dari diri sendiri. Selain itu, dimasa pandemi ini kita dituntut mampu mengikuti perkembangan zaman, memanfaatkan waktu serta sarana pembelajaran dengan baik,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Kemenag Sidoarjo, Amir Sholehuddin berpesan, agar kegiatan Masa Pengenalan Siswa (MPLS) yang diadakan semua madrasah di Sidoarjo khususnya, dilaksanakan secara virtual. Selain untuk menekan penyebaran Covid-19, juga memberikan rasa aman kepada orang tua murid. (sty)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *