Pedagang Hewan Kurban: Penjualan Menurun di Masa Pandemi

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Penjualan kambing untuk hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha, di salah satu pedagang di wilayah Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo Kota mengalami penurunan, hampir separo.

Rata-rata penjualan sebelum masa pandemi Covid-19, hewan kurban yang dijual laku sekitar 75 ekor. Tapi, pada pandemi Covid-19 tahun lalu, dagangannya menurun, hanya terjual 40 ekor.

Pak No, seorang pedagang hewan kurban ini mengaku, sudah sekitar 15 tahun menjadi pedagang hewan kurban jenis kambing dan domba saat momen Hari Raya Idul Adha.

“Pada Hari Raya Idul Adha 2020 yang lalu laku 40 ekor. Tahun-tahun sebelumnya rata-rata 75 ekor. Saat ini, baru satu ekor,” katanya kepada suryakabar.com, Selasa (13/7/2021).

BACA JUGA:

• Menko PMK RI Muhajir Effendy: Ketersediaan Obat di Jatim Cukup Bagus, Gus Muhdlor Pastikan Obat Perawatan Pasien Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo Masih Lengkap

• Pemkab Blitar Lepas Petugas Pemantau Kesehatan dan Pemotongan Hewan Kurban Jelang Idul Adha

• Wali Kota Eri Tinjau Pelayanan Puskesmas Saat Buka 24 Jam Nonstop

Belajar dari penjualan kambing dan domba di masa pandemi tahun lalu, lanjut Pak No, dalam sisa waktu sekitar seminggu menuju Hari Raya Idul Adha 2021, Selasa (20/7/2021), dirinya hanya menyediakan hewan kurban secukupnya.

Lebih jauh Pak No menyebut, ketika hewan kurban dagangannya tidak sampai terjual habis, tidak banyak kerugian yang akan ditanggung.

Disamping itu, imbuh Pak No, harga yang ditawarkannya tidak jauh dari harga tengkulak, dan dijualnya dengan kisaran harga antara Rp 2,8 juta hingga Rp 5 juta.

“Karena pandemi tidak ambil banyak-banyak. Yang penting tetap bisa melayani calon pembeli,” pungkasnya. (sty)