Garuda Emas FC U-19 Juara Festival Sekolah Futsal Surabaya

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Skuad Garuda Emas FC U-19 merebut juara Festival Futsal Sekolah Futsal Surabaya (SFS) 2020. Tim asuhan Rizky ‘Mbah’ Febrianto ini pada matchday terakhir, Minggu (6/12/2020) memetik kemenangan 8-3 atas Simo Futsal Academy. Seiring kemenangan itu, dari tiga laga yang dijalani Garuda Emas FC menyapu bersih kemenangan.

“Alhamdullilah kami juara. Di Festival Futsal SFS 2020 ini ada beberapa pemain U-19 yang sudah kami mainkan di Liga Futsal Surabaya (LFS) 2020 seperti Aris, Akrom, Rofii dan Girvin. Mereka kami kombinasikan dengan pemain baru yang sudah aktif latihan bersama kami sekitar tiga bulan lalu seperti Galang dan Bagas,” kata Abdul Kadir Firdi atau yang akrab disapa Bang Ferdi, Pembina Garuda Emas FC menjawab suryakabar.com, Senin (7/12/2020).

Ferdi berharap, seiring keberhasilan skuad Garuda Emas FC U-19 merebut juara ini, pemain muda yang lama dan baru bisa semakin ngeklik dengan pemain lama lainnya saat LFS bergulir lagi. “Harapan kami membuat skuad Garuda Emas semakin solid,” jelasnya.

BACA JUGA:

Disinggung adanya event ini Ferdi menilai cukup bagus untuk pembinaan. Menurutnya, event ini bisa menambah pengalaman bertanding bagi pemain muda. “Apresiasi buat penggagas turnamen, karena event ini bisa mengisi kekosongan kegiatan futsal saat ini,” paparnya.

Kendati LFS 2020 libur, Garuda Emas sejak tiga bulan lalu sudah mulai berlatih seminggu sekali. Tim dari kawasan Ampel Surabaya ini terus mengasah pemain-pemain muda untuk persiapan regenerasi ke tim utama. Saat ini delapan pemain Garuda Emas yang mengikuti LFS 2020 kelahiran 1999, 1998 dan 1997.

“Otomatis mereka sebentar lagi satu atau dua tahun mendatang sudah tidak bisa mengikuti LFS. Maka butuh sekali penyiapan pemain muda untuk menggantikan posisi beberapa pemain Garuda Emas di LFS maupun Liga Nusantara 2021. Coach Rizky dan coach Jalil bertugas meningkatkan skill individu para pemain muda serta yang terpenting memambah jam terbang agar terbentuk mental dan karakter bermain yang kuat bagi pemain-pemain muda tersebut,” urainya.

Pemain-pemain muda tersebut, lanjut Ferdi terus diasah mental bertandingnya dengan diikutkan turnamen-turnamen. Mereka dikombinasikan dengan pemain senior.

“Kami baru saja mengikuti dua turnamen dengan menurunkan kombinasi pemain muda dan senior. Hasilnya, di turnamen di Rahat kami lolos hingga Delapan Besar, sedang di turnamen End of The Year kami merebut juara,” tandasnya. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *