Pilkada Surabaya
Memiliki Resistensi Hukum dan Politik Rendah, Gerindra: Ini Alasan MA Pilih Mujiaman

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Partai Gerindra yang masuk dalam koalisi pengusung Machfud Arifin (MA) tidak keberatan jika mantan Kapolda Jatim itu memilih Dirut PDAM Surya Sembada, Ir Mujiaman Sukirno sebagai wakilnya pada Pilkada Surabaya, 9 Desember 2020.

Hal ini disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya, BF Sutadi. Menurut dia, terpilihnya nama Mujiaman sebagai calon wakil MA merupakan hasil kesepakatan bersama delapan parpol pengusung.

“Kami memang sudah diajak bicara. Buat Gerindra, memang sudah mengeluarkan surat tugas kepada Pak MA sekitar 4-5 bulan lalu. Isinya jelas, Partai Gerindra sepakat untuk mengusung Pak MA sebagai calon wali kota. Selanjutnya Pak MA ditugasi untuk mencari wakil dan partai koalisi. Artinya, Pak MA memang sudah diberi keleluasaan untuk memilih wakil, dengan catatan bisa membantu mendongkrak perolehan suara dan bisa bekerjasama,” ujar Sutadi, Senin (24/8/2020).

Menurut mantan anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 ini, semua partai pengusung telah mengajukan bakal calon wakil, namun yang jadi pertimbangan MA adalah bakal calon yang memiliki resistensi rendah atau paling sedikit, baik secara hukum maupun politik.

“Maka semua partai menyerahkan sepenuhnya kepada Pak MA, dan ternyata beliau memutuskan memilih wakil dari kalangan profesional. Dan kami (semua partai) sudah diajak bicara, bahkan untuk memutuskan kami juga diundang, ketua dan sekretaris. Pada saat itu semua sudah oke,” ungkapnya.

BACA JUGA:

Soal jumlah bakal calon wakil dari partai koalisi, Sutadi mengatakan, jika proses itu sebenarnya sudah klir dan sudah dilalui. Dan ini sudah menjadi keputusan bersama.

“Nah sekarang tinggal bagaimana konsentrasi bersama untuk memenangkan pasangan, Machfud Arifin-Mujiaman,” pungkasnya.

Ketua DPD PAN Kota Surabaya Hafid Suadi menegaskan, PAN solid mendukung MA menjadi Wali Kota Surabaya menggantikan Tri Rismaharini. “Kami, segenap pengurus PAN Surabaya tetap berkomitmen mendukung, memperjuangkan, dan menghantarkan MA menjadi Wali Kota Surabaya,” tandasnya.

Sekretaris DPD PAN Surabaya, Endras Heru Sulistyono menyatakan, ide awal mengusulkan nama Mujiaman memang dari PKB dan PAN. “Semua parpol pengusung sudah sepakat menyerahkan ke Pak MA untuk memilih wakilnya. Kalau kemudian Pak MA memilih dari luar parpol (kalangan profesional), ya kita siap all out untuk memenangkannya,” imbuhnya.

Sementara Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf menyatakan MA sudah fix memilih Mujiaman sebagai wakilnya. “Ini sudah dibicarakan dan disepakati partai pengusung,” ujarnya. (be)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *