RSU Haji Surabaya Tingkatkan Penerapan Pemberian ASI pada Bayi Baru Lahir

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Rumah Sakit Haji Surabaya membuat berbagai kebijakan yang ketat dengan mewajibkan ibu yang baru melahirkan untuk memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada bayinya. Selain itu RSU Haji Surabaya juga meningkatkan sosialisasi agar mengutamakan ASI pada bayi.

“RSU Haji Surabaya menetapkan kebijakan peningkatan pemberian Air Susu Ibu (ASI), yang secara rutin dikomunikasikan kepada semua petugas,” ujar Kepala SMF Anak RSU Haji Surabaya, dr Arief Wijaya Rusli, Kamis (13/8/2020).

Untuk meningkatkan pemberian ASI pada bayi, pihaknya juga melakukan pelatihan bagi petugas untuk menerapkan kebijakan tersebut dan memberikan penjelasan kepada ibu hamil tentang manfaat menyusui dan tata laksana dimulai sejak masa kehamilan hingga bayi umur dua tahun.

Ditambahkannya, RSU Haji Surabaya juga membantu ibu mulai menyusui bayinya dalam waktu 60 menit setelah melahirkan di ruang bersalin.

“Kita mempunyai kebijakan rawat gabung full bagi ibu yang baru melahirkan, kecuali kalau sang ibu dirawat di ICU dan bayinya premature,” ujarnya.

BACA JUGA:

Meskipun demikian ibu dirawat di ICU, RSU Haji Surabaya akan membawa ibu kepada bayinya ketika kondisi sudah stabil.

“Akan membantu ibu untuk memahami cara menyusui yang benar dan cara mempertahankan menyusui meski ibu dipisah dari bayi atas indikasi medis,” terangnya.

Tidak hanya itu saja, RSU Haji tidak akan memberikan makanan atau minuman apapun selain ASI kepada bayi yang baru lahir, membantu ibu menyusui semau bayi dan semau ibu tanpa pembatasan dan tidak memberikan dot atau kempeng kepada bayi yang diberi ASI serta mengupayakan kelompok pendukung ASI. (mer)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *