Restrukturisasi Organisasi, Demokrat Surabaya Pertahankan 90 Persen Pengurus Lama
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Partai Demokrat mematok target menang pada Pemilu 2024 dan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon Presiden RI 2024-2029. Untuk meraih kemenangan itu harus ada dukungan infrastruktur partai yang berkembang.
Untuk itu, sejumlah perubahan kepengurusan di tingkat DPC maupun DPD se-Indonesia dilakukan, termasuk DPC Partai Demokrat Kota Surabaya.
Lucy Kurniasari yang ditunjuk sebagai Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya langsung melakukan konsolidasi internal, termasuk melaksanakan instruksi Ketua Umum DPP Partai Demokrat No 39 Tahun 2020 tentang Validasi Organisasi.
Menurut Plt Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Dra Lucy Kurniasari, proses validasi atau restrukturisasi organisasi sudah hampir rampung. Hanya saja masih ada sedikit pergeseran posisi.
“Sesuai arahan pak AHY dalam struktur organisasi baru partai telah dilakukan penyaringan lebih ketat, diutamakan pengurus yang aktif. Dan, kami (DPC Demokrat Surabaya) masih mempertahankan 90 persen pengurus lama,” ujar Lucy Kurniasari disela-sela rapat internal Demokrat Surabaya untuk pemenangan Pilkada Surabaya, Selasa (21/7/2020) malam.
Lucy Kurniasari yang juga anggota Komisi IX DPR RI menjelaskan, perubahan tidak hanya di Surabaya tapi hampir di semua daerah yang tidak aktif segera diganti, karena yang paling utama itu. Kriterianya, yang tidak aktif diganti dengan yang baru, karena Demokrat butuh mesin yang kuat untuk menghadapi Pemilu 2024 dan agenda terdekat Pilkada Surabaya 2020.
BACA JUGA:
Meski demikian, dalam restrukturisasi DPC Partai Demokrat Surabaya, Lucy tetap memperhatikan hasil muscab, kader potensial, tokoh masyarakat, dan kaum milenial. Untuk itu, tak heran jika Lucy Kurniasari masih mempertahankan pengurus lama. Tak tanggung-tamggung komposisinya masih 90 persen.
“Kepengurusan hasil restrukturisasi ini akan kita rapat pleno-kan, Sabtu (25/7/2020). Selanjutnya, kami tinggal menunggu SK restrukturisasi organisasi yang diteken Ketua Umum Demokrat,” ungkap Lucy Kurniasari.
Terkait dipertahankannya pengurus lama hingga 90 persen, mantan Ning Suroboyo ini menuturkan, para anggota lama menyatakan kesediaannya untuk aktif lagi dan mau menandatangani pakta integritas. Ini penting mengingat persyaratan untuk menjadi pengurus DPC Partai Demokrat Surabaya harus bersedia menandatangani pakta integritas.
Apakah pengurus yang bikin gaduh kemarin akan dirangkul? Lucy Kurniasari enggan memberikan jawaban secara gamblang. “Ya, lihat saja nanti akan kita umumkan. Yang jelas, kami utamakan anggota yang aktif. Sementara anggota yang tak aktif sama sekali akan dipertimbangkan. Sabar, nanti pasti kami umumkan,” tandasnya.
Sementara soal kuota 30 persen perempuan di dalam kepengurusan, Lucy Kurniasari menegaskan, sudah terpenuhi. “Kalau belum terpenuhi tidak mungkin kami ajukan ke DPP untuk mendapatkan SK, karena pasti akan ditolak atau dikembalikan,” tegasnya.
Dengan restrukturisasi ini, Lucy Kurniasari berharap Partai Demokrat Surabaya semakin solid dan lebih berkembang untuk meraih suara terbanyak pada Pemilu 2024 dan memenangkan Machfud Arifin (MA) sebagai Wali Kota Surabaya. “Sebagai salah satu pengusung Pak MA, Demokrat siap memenangkan beliau menjadi wali kota,” pungkasnya. (be)