18 Karyawan Reaktif, Kantor Kelurahan dan Kecamatan Sukolilo Ditutup

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Kantor Kecamatan Sukolilo ditutup sementara sejak 12 hingga 25 Mei 2020. Penutupan ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ini karena pegawai kecamatan yang dirapid test ternyata reaktif.

Peristiwa ini berawal ada dua pegawai kecamatan yang tinggal di Semolowaru ikut rapid test dan hasilnya reaktif. Maka seluruh pegawai di kantor Kecamatan Sukolilo dan Kelurahan Sukolilo dilakukan rapid test. Jadi ada 18 pegawai yang reaktif.

Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya M. Fikser mengatakan, rapid test tersebut dilakukan sejak 12 Mei 2020 terhadap 70 pegawai di Kecamatan Sukolilo Surabaya dengan hasil 16 orang dinyatakan reaktif.

BACA JUGA:

• Kapolresta Sidoarjo beri Apresiasi, Pos Check Point Mulai Berdiri di Desa

• PSBB Tahap Kedua Sidoarjo, Razia Surat Ijin RT/RW Mulai Dilakukan

• Antisipasi Kelangkaan Gula, Komisi B Minta Pemkot Surabaya Berkoordinasi dengan Bulog

Pada 15 Mei 2020 dilaksanakan lagi rapid test susulan terhadap tiga pegawai Kecamatan Sukolilo dengan hasil dua orang dinyatakan reaktif.

“Ada yang isolasi mandiri di salah satu hotel di Surabaya dan ada di rumah masing-masing,” ungkap M. Fikser.

Seperti diketahui pada 15 Mei 2020 dilaksanakan test swab terhadap 16 pegawai Kecamatan Sukolilo di Rumah Sakit Premier. Hasil swab saat ini belum keluar.

Untuk itu kantor kecamatan ditutup sementara. Bagi warga yang mengurus administrasi kependudukan bisa memakai online. (be)