Dikenal Ramah, Yatim Piatu di Sidoarjo Tewas Tersambar KA di Surabaya

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Korban tertabrak kereta api (KA) Argo Wilis jurusan Jakarta – Surabaya, Wardana Ridwan (21) meninggal dunia. Kejadiannya di perlintasan KA kawasan Jl. Ketintang Madya, Surabaya, Kamis (19/3/2020) sekitar pukul 20.40 WIB.

Diketahui, korban merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, dan sudah yatim piatu. Korban dikenal warga Perum Taman Candiloka, Sidoarjo sebagai anak yang ramah. Dan sudah tinggal lama di daerah itu, sejak bersama almarhumah neneknya delapan tahun lalu.

Warga sekitar rumah korban, Wahyu (45) mengatakan, korban dikenal sebagai anak yang penurut. Warga sekitar mengenal baik terhadap korban. Saat prosesi pemakamannya pun banyak warga ikut mengantar sampai ke makam.

“Kaget, setelah mendengar kabar korban meninggal dunia. Selama ini, korban dikenal baik oleh warga perumahan, dan sering terlihat aktif dalam kegiatan sosial remaja di sini. Sebelum meninggal, dia tidak cerita tentang kondisinya,” kata Wahyu kepada suryakabar.com, Jumat (20/3/2020).

BACA JUGA:

• Pandemi Virus Corona, Polresta Sidoarjo Awasi Pasar dan Gudang Sembako

• RW 05 Perum Taman Candiloka, Ngampelsari, Candi, Sidoarjo Undang PT Pos Indonesia Layani Warga Bayar PBB

• Seminggu Berdiri, Pujasera UMKM Taman Candiloka, Sidoarjo Ramai Dikunjungi Pembeli

Korban dimakamkan warga bersama keluarganya yang dari Surabaya di pemakaman khusus Perum Taman Candi Loka, Sidoarjo, Jumat (20/3/2020) sekitar pukul 18.45 WIB.

Adik korban, Wawan (14) mengatakan, korban sempat berpamitan jika akan pergi keluar daerah, untuk bekerja. Tapi tak disangka sempat bertemu, hanya lewat mimpi. Bahkan, sambil berujar meminta maaf.

“Terakhir ketemu sekitar akhir Februari, lalu. Saya bersama saudara di Surabaya, kakak di sini (perumahan). Saya sempat mimpi dia sambil dia minta maaf, sontak saya terbangun, itu sekitar subuh, tadi. Paginya baru tahu kabar kalau kakak sudah meninggal,” terangnya. (sty)