Rebut Juara, Ranting Nahdlatul Ulama Plumbungan Sukodono Makan Sate Bareng
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Plumbungan Sukodono Sidoarjo mengajak warganya Makan Sate Bareng di halaman Kantor Sekretariat Bersama NU Ranting Plumbungan, Jumat (13/3/2020) malam.
Makan Sate Bareng merupakan bentuk ungkapan syukur seluruh warga Nahdliyin Ranting Plumbungan Sukodono Sidoarjo, setelah meraih gelar juara pada Pawai Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke 97 tahun 1441 H.
Sebelumnya, Majelis Wakil Cabang (MWC NU) Sukodono menggelar Pawai Harlah NU ke-97, Minggu (8/3/2020).
Ranting Plumbungan juga memperoleh penilaian terbaik atas kerja kerasnya menampilkan ikon kaleng raksasa berupa Kaleng Koin NU Peduli.
Hadiah tropi serta uang pembinaan Rp750.000 dan seekor kambing, sebagai juara karnaval, benar-benar disyukuri dan dinikmati bersama.
Makan Sate Bareng dihadiri seluruh elemen masyarakat, Siswa Madrasah Ibtidaiyah, Badan Otonom NU (Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, IPNU, IPPNU), juga tidak ketinggalan seluruh jajaran Pimpinan Harian NU Ranting Plumbungan ikut meramaikan acara.
BACA JUGA:
Ranting Plumbungan menambah koleksi tropi juaranya, setelah tahun lalu menyabet peringkat ketiga kategori Ranting Terbaik se-Kabupaten Sidoarjo dalam penilaian PCNU Award 2019.
Ust. M. Lasdir, Ketua Tanfidziyah NU Ranting Plumbungan mengapresiasi semangat seluruh jajarannya, sehingga Ranting Plumbungan bisa menyabet juara karnaval dan juara ikon terbaik. “Alhamdulillah, saya bangga dan haru atas jerih payah sahabat-sahabat semua,” tuturnya kepada suryakabar.com.
Lasdir mengingatkan, ini adalah tantangan bagi kita semua untuk tetap bisa mempertahankan seluruh program agar berjalan dengan baik dan sukses.
“Matur suwun, sudah berjuang memakmurkan masyarakat melalui program-program yang bergulir di Ranting Plumbungan. Ada beasiswa, santunan dhuafa’, kartu sehat gratis, dan layanan ambulance gratis,” pungkasnya.
Sementara Ust. Rohmatulloh Sulton, M.Pdi, Sekretaris NU Ranting Plumbungan berharap agar sinergitas bisa terbangun di semua Banom dalam mengawal seluruh program di Ranting Plumbungan. “Saya yakin Plumbungan bisa lebih baik lagi. Ya, asalkan semua Banom bergerak dan kompak,” ungkap pria yang kesehariannya mengajar di SMPN 6 Sidoarjo. (hrd)