Meriahnya Baksos UPZIS-LAZISNU Ranting Masangan Wetan Sukodono Sidoarjo
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Suasana balai Desa Masangan Wetan Kecamatan Sukodono, Sidoarjo Minggu (25/8/2019) pagi berbeda dari hari-hari biasanya. Puluhan ibu-ibu dan bapak-bapak lanjut usia hadir dengan tertib memenuhi pendopo balai desa.
Mereka adalah para dhuafa yang ingin memeriksakan kesehatannya pada acara Bakti Sosial yang diselenggarakan UPZIS-LAZISNU Ranting Masangan Wetan. Tercatat 50 orang dhuafa di wilayah Desa Masangan Wetan hadir menunggu giliran diperiksa dan diberikan resep untuk ditebus secara cuma-cuma.
Bambang Sugianto, Ketua Penyelenggara sekaligus Ketua LAZISNU Ranting Masangan Wetan bersyukur bisa menyelenggarakan kegiatan yang pertama kalinya di wilayahnya. “Alhamdulillah ini yang pertama. Niatnya membantu dhuafa periksa kesehatan dan cek darah lengkap, bukan hanya tensi,” ucap Dico sapaan akrabnya.
Sedangkan dr. Ayu Rachmasari, Ketua Tim Kesehatan LAZISNU Sukodono bangga bisa terlibat langsung dan berkhidmat. “Hari ini pemeriksaan saja. Tindakan lebih lanjut dan pengobatan bisa di rumah tempat praktek saya. Jangan khawatir semuanya gratis kok,” jawab dokter yang biasa disapa Ayu ini kepada suryakabar.com.
Ayu mengaku siap mendukung sepenuhnya jika acara seperti ini jadikan sebagai agenda rutin. “Saya siap seratus persen, dokter Puskesmas dan bidan desa ready selalu. Yuk kita bikin Safari Kesehatan keliling ke seluruh Ranting di Sukodono,” pungkas dokter cantik yang sehari-hari bekerja di Puskesmas Sukodono dan RS. Rahman Rahim Sukodono.
Mbah Mini, nenek yang usianya hampir seabad juga sangat senang dan berterimakasih kepada penyelenggara. “Kulo niki sakit linu mpun kalih tahun, tuwuk tibo lan kepegelen tandhur. Matursuwun, nggih suweneng wong mboten mbayar. Pokoke iso waras kulo niki,” tutur warga RT 02 Desa Masangan Wetan.
Senada dengan ucapan Mbah Mini, Hariyanto, warga Masangan Wetan RT 05 juga merasa terbantu acara Baksos ini. “Saya umum Mas, bukan dhuafa. Bayarlah, tapi murah banget daripada di tempat lain,” ucap bapak yang mengaku gula darahnya tinggi.
Sementara H. MH Solehkudin, SE., Ketua LAZISNU MWC Sukodono mengatakan, acara ini adalah bukti kongkrit program yang tidak terlalu muluk-muluk. “Safari Kesehatan Lazisnu akan kita garap. Sambil kita siapkan agenda yang terdekat, bulan Muharram ini Gathering 100 Yatim di Jombang,” terang pria penghobi mobil offroad kepada wartawan media ini. (hrd)