Bupati Dukung Peningkatan Sanitasi dan Air Minum Menuju Sidoarjo Sehat pada 2019
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Keseriusan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dapat dilihat dari program percepatan pembangunan sanitasi permukiman (PPSP) yang telah dimulai sejak 2011, dalam mewujudkan penataan lingkungan sehat, khususnya pada sanitasi dan air minum di Kabupaten Sidoarjo, hal ini disampaikan Bupati Saiful Ilah saat pembukaan pada “Dialog Sehat Ngopi Samin atau Ngobrol Pintar Sanitasi dan Air Minum” bersama Tim Peduli Penyehatan Lingkungan di Desa Kedungpandan, Jabon, Kamis (1/8/2019).
Turut hadir Ketua DPRD Sidoarjo, H. Sulamul Hadi Nurmawan, Kepala Dinas Perkim Sidoarjo Ir. Sulaksono, Camat Jabon Mokhammad Azis Muslim serta Forkopimdes Jabon.
Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah,SH,M.Hum mengatakan, keseriusan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dapat dilihat dari program percepatan pembangunan sanitasi yang telah dimulai sejak 2011. Program pembenahan yang menyasar 33 ribu jamban baru yang lebih di fokus pada wilayah Sidoarjo barat, di Kecamatan Krian dan Balongbendo, sedangkan di wilayah timur di Porong serta Jabon. “Hingga saat ini semakin baik penataan lingkungannya khususnya jamban di pinggir sungai sudah bersih,” ujar Abah Ipul Sapaan Akrab Bupati Saiful Ilah.
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) dimulai pada 2011 dengan target utama tercapainya Millenium Development Goals (MDG). Pada 2015 target MDG sebesar 65% terhadap sanitasi dasar dan Kabupaten Sidoarjo telah mencapai 79,83%, pada 2016 telah mencapai 82,48% berdasarkan data total sanitasi berbasis masyarakat.
Untuk itu PPSP pada 2019 mempunyai target Universal Acces pada sanitasi pengelolaan sampah sebesar 100% dan pengelolaan pelayanan air juga 100% . Untuk menjawab tantangan pencapaian universal acces pada 2019, Kabupaten Sidoarjo melalui RPJMD mencantumkan target pelayanan sampah dan air limbah domestic mencapai 100%.
Dengan sisa masa jabatannya, Bupati Saiful Ilah pada 2020 lebih memfokuskan mengenai pengelolaan sampah yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Bupati ingin agar sampah di Sidoarjo dapat terolah dengan baik. Tekad itu terbukti dari lawatan Bupati Saiful Ilah ke Tiongkok yang bertujuan membahas kerja sama dalam hal pengelolaan sampah. Saiful Ilah mengaku tertarik, sebab disamping sampah tersebut diolah ternyata dari pengolahan tersebut sampah dapat menghasilkan listrik dalam skala besar.
“Saya sangat berharap agar pengelolaan sampah di Sidoarjo seperti di Tiongkok yang diolah jadi energi listrik dan dapat diterapkan dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Sidoarjo,” tandasnya. (wob)