Program Satu Data, Diskominfo Jatim Ajak Kembali Peran Aktif OPD Berikan Data
MALANG, SURYAKABAR.com – Guna mempercepat program satu data demi terwujudnya ‘East Java Smart Province’, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur menegaskan kembali dan berharap peran aktif Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim untuk memberikan dukungan berupa ketersediaan data.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Diskominfo Jatim, Ir Dra Aju Mustika Dewi, MM saat mewakili Kepala Diskominfo Jatim dalam pembukaan rapat koordinasi “Evaluasi Kajian Analisis Statistik Sektoral Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur” di Malang, Senin(29/4/2019).
“Kami berharap agar seluruh OPD yang hadir pada hari ini turut berperan aktif memberikan dukungan berupa ketersediaan data yang tersedia pada OPD masing masing, sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Ia menyadari, untuk membangun “Satu Data Provinsi Jawa Timur” tidaklah mudah. Perlu dukungan seluruh OPD. Apalagi saat ini ketersediaan data sangat minim.
“Seperti yang kita ketahui bersama, data yang sudah kami miliki sampai hari ini masih sangat minim. Oleh karena itu, tidak henti hentinya Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur melalui kegiatan rapat koordinasi ini berupaya untuk mengajak,” tambahnya.
Dikatakannya, Dinas Komunikasi dan Informatika telah membuat peraturan Gubernur Jawa Timur nomor 68 tahun 2018 tentang Satu Data Provinsi Jawa Timur.
Peraturan Gubernur ini mewadahi semua organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jatim agar menyampaikan seluruh data sektoralnya kepada Diskominfo Jatim untuk selanjutnya dilakukan pengolahan, evaluasi dan kemudian menyampaikan hasil pengolahan data tersebut melalui media cetak maupun website Pemprov Jatim.
Kepala Bidang Pengolaan Data dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur menjelaskan, kegiatan “Evaluasi Kajian Analisis Statistik Sektoral OPD Pemprov Jatim” tersebut menghadirkan pakar di bidang statistik yaitu, dosen program S-3 Statistik ITS Surabaya, Dr. Kartika Fithriasari, M.Si. dan kandidat doktor pada program studi Statistik ITS Surabaya, Rindang Prasetyo. (mer)
