Anggota PKK Diajak Menggerakkan Masyarakat Gemar Membaca

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sidoarjo Hj. Anik Saiful Ilah berharap kader-kader PKK di Sidoarjo menjadi penggerak masyarakat untuk gemar membaca.

Tindakan tersebut dapat dimulai di lingkungan keluarga. Caranya dengan menyediakan bahan bacaan yang disukai putra-putrinya. Atau mendorong anak-anaknya pergi ke perpustakaan kalau tidak memiliki bahan bacaan di rumah.

Anak-anak dapat diajak mengunjungi perpustakaan desa atau perpustakaan daerah. Hal tersebut diharapkannya saat membuka kegiatan Penyuluhan Gemar Membaca yang diselenggarakan di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Selasa (26/2/2019). Sekitar 200 ibu-ibu PKK desa/keluharan hadir dalam kegiatan tersebut.

Hj. Anik Saiful Ilah mengatakan, mewujudkan budaya gemar membaca perlu keterlibatan semua pihak. Termasuk anggota PKK di tingkat desa/kelurahan sampai kabupaten. Anggota PKK merupakan ujung tombak dalam mewujudkan budaya gemar membaca di masyarakat.

Istri Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum tersebut juga menyampaikan, minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah. Hasil survei Unesco pada 2011 menyebutkan dari 1.000 orang hanya 1 orang Indonesia yang suka membaca. Pada 2013, BPS juga melakukan survei kepada masyarakat Indonesia. Hasilnya hanya 17,6% orang yang suka membaca surat kabar. Sedangkan 91,68% gemar menonton televisi.

“Paling tidak kita kader PKK punya peran dalam menanggulangi rendahnya minat baca masyarakat atau anak-anak di Indonesia,” ucapnya.

Hj. Anik Saiful Ilah mengungkapkan meski secara nasional tingkat baca masyarakat Indonesia rendah, namun tingkat baca masyarakat Sidoarjo cukup tinggi.

Dari kajian metode cluster sampling di 18 kecamatan disimpulkan, pada dasarnya masyarakat Sidoarjo gemar membaca. Kajian yang diambil pada 2018 lalu menunjukkan sekitar 68,50% sampai 69,50% masyarakat Sidoarjo gemar membaca.

“Dari kajian ini dapat kami simpulkan, masyarakat Sidoarjo pada dasarnya banyak yang gemar membaca,” ucapnya.

Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sidoarjo Nyonik Adiwarno, S.Sos yang hadir mengatakan, Perpustakaan Daerah Sidoarjo akan selalu mendorong berkembangnya Perpustakaan yang ada.

Seperti halnya perpustakaan desa yang dikelola PKK desa setempat. Istri kepala desa yang merangkap ketua PKK desa juga diharapkan dapat mengembangkan perpustakaan yang dikelolanya. Caranya dengan meminta anggaran desa bagi pengembangan perpustakaan desa. Ia katakan APBDes bagi pengelolaan Perpustakaan desa tidak menyalahi aturan. Nantinya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sidoarjo akan membimbing berkembangnya perpustakaan desa.

“Kami berharap ibu kepala desa, tolong nanti disampaikan ke Pak Kades didalam penganggaran disampaikan anggaran untuk mengembangkan perpustakaan desa,” pesannya. (wob)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *