Curah Hujan Tinggi, Beberapa Jalan Protokol di Sidoarjo Tergenang Air
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Beberapa ruas jalan protokol di Kabupaten Sidoarjo tergenang air sejak, Sabtu (19/1/2019). Bahkan hingga, Senin (21/1/2019) air belum juga surut. Di antara jalan yang tergenang air yakni Jalan Raya Juanda, Jalan Raya Porong dan jalan Janti depan Lippo Plaza Sidoarjo.
Banjir ini disebabkan intensitas hujan yang tinggi yang terjadi di beberapa wilayah Sidoarjo. Hujan dengan intensitas tinggi kerap turun saat sore hari. Drainase kurang bagus, menyebabkan air menggenangi beberapa kawasan di Kabupaten Sidoarjo.
Dari pantauan di lapangan, air yang menggenangi beberapa kawasan tersebut tingginya sekitar 20 centimeter hingga 40 centimeter. Bahkan di Jalan Raya Porong sempat ditutup Satlantas Polresta Sidoarjo.
Sementara itu, akses Jalan Raya Juanda yang merupakan penghubung menuju Bandara Internasional Juanda, ketinggian genangan air mencapai median jalan atau sekitar 30 centimeter.
Diduga genangan banjir di Jalan Raya Juanda dipicu saluran drainase di sisi ruas jalan yang tidak optimal sehingga genangan air tidak kunjung surut.
Mengantisipasi arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan dan membantu mengurai jalur kendaraan yang melewati akses Jalan Raya Juanda, pihak kepolisian turun ke lapangan melakukan rekayasa arus bila keadaan genangan semakin meninggi.
“Genangan air terjadi mulai kemarin malam (20/1/2019) hingga saat ini belum ada tanda penyusutan. Air cukup tinggi terjadi di sekitar Hotel Utami hingga Kantor Departemen Agama ketinggian air sekitar 20 hingga 30 centimeter. Kami sarankan untuk roda dua untuk tidak melewatinya terlebih dahulu,” kata Ipda Abdul Cholid Kasubnit 1 Turjawali Polresta Sidoarjo.
Tak hanya Jalan Raya Juanda, jalan protokol di tengah kota tepatnya dibawah jalan tol di depan Lippo Plaza Sidoarjo juga mengalami genangan setinggi 20 hingga 30 centimeter. Akibat genangan ini kendaraan yang melintas harus berjalan pelan. Untuk jalan protokol ini, penyebab genangan, karena ada proyek pengerukan jalan untuk mengurangi ketinggian muatan saat melintas di bawah jalan tol.
“Bawah jembatan tol ini kan sedang dikeruk agar kendaraan besar bisa lewat di bawah jalan tol. Akibatnya jalan jadi cekung, sehingga air hujan menggenang di bawah jalan tol itu, “ kata Kristiono warga Perumahan Pondok Mutiara.
Hujan yang mengguyur Senin (21/1/2019) siang membuat Jalan Raya Porong terpaksa kembali ditutup, karena ketinggian genangan air kembali naik. (wob)