Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB Tinjau Publik Safety Center RSUD Sidoarjo dan Command Center
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Usai Soft Launching Mall Pelayanan Publik (MPP) milik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB, Prof Dr Diah Natalisa meninjau layanan Publik Safety Center (PSC) 119 RSUD Sidoarjo atau layanan yang menangani kegawatdaruratan dengan cepat. Setelah meninjau PSC, Diah Natalisa meninjau Command Center Sidoarjo, Kamis (10/1/2019).
Dalam kunjungannya ke PSC, Diah Natalisa mengaku senang dengan perkembangan publik di Sidoarjo. Ia mengungkapkan, pelayanan RSUD Sidoarjo dinilai sangat baik, dibangunnya fasilitas layanan PSC yang mengintegrasikan layanan informasi secara real time antar-rumah sakit dan Puskesmas se-Kabupaten Sidoarjo.
“Kecepatan pelayanan untuk menangani pasien sangat penting. PSC ini sangat membantu sekali dalam penanganan kesehatan ketika keadaan darurat, sebab jaringan komunikasi sudah terkoneksi antar-rumah sakit dan Puskesmas se-Sidoarjo,” ujar Diah Natalisa.
Direktur RSUD Atok Irawan mengatakan, dalam waktu dekat PSC akan dilauching. Saat ini masih dalam tahap uji coba. Sistem PSC bukan hanya terkoneksi dengan rumah sakit dan Puskesmas saja, PSC juga terkoneksi dengan Polresta Sidoarjo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.
“Nantinya dengan PSC ini, RSUD Sidoarjo bisa memonitor ketersediaan kamar pasien di rumah sakit se-Sidoarjo dan bisa dengan cepat koordinasi dengan Polresta Sidoarjo serta BPBD apabila terjadi sesuatu hal yang dianggap darurat,” ujar Atok Irawan yang baru saja mendapat Anugerah ASN 2018.
Diah Natalisa juga mengapresiasi layanan Command Center milik Pemkab Sidoarjo. Meski ruangannya tidak terlalu besar, namun memiliki nilai kemanfaatan yang luas. Hal itu disampaikan saat melihat langsung ruang Command Center yang berlokasi di Pendopo Delta Wibawa.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo Y. Siswojo menyampaikan perkembangan pembangunan smart city Kabupaten Sidoarjo saat ini mencapai 60 persen dari yang ditargetkan sesuai RPJMD 2016-2021.
Siswojo mengatakan, pemasangan jaringan Fiber Optik (FO) ditargetkan rampung pada 2021. “Saat ini sudah 35 km yang terpasang FO dan tahun ini akan dilanjutkan pemasangannya sepanjang 70 km. Kami perkirakan pada 2021 seluruh jalan di Sidoarjo sudah terpasang FO,” ujarnya.
“Pemasangan jaringan kabel FO menurutnya sangat penting, karena adanya FO, maka daerah yang dilewati jaringan tersebut bisa dipantau melalui Command Center,” pungkasnya. (wob)
