Ribuan Peserta Marakkan Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto – Surabaya 2018
MOJOKERTO, SURYAKABAR.com – Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, memberangkatkan ribuan peserta Gerak Jalan Perjuangan (GJP) Mojokerto – Surabaya 2018 di Kota Mojokerto, Sabtu (1/12/2018) sore.
“Kegiatan ini untuk memperingati perjuangan para pahlawan yang bertempur di Surabaya. Jadi yang kita bawa nilai perjuangan dan semangat untuk merdeka, maupun mempertahankan kemerdekaan,” ujar Soekarwo saat memberangkatkan GJP Mojosuro 2018 di depan Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Jalan Surodinawan Kota Mojokerto, Sabtu (1/12/2018) sore.
Dia menjelaskan, nilai perjuangan di era digital seperti sekarang ini harus mampu melihat penggunaan teknologi lebih bermanfaat atau tidak. Selain itu, perkuatan keluarga juga merupakan nilai perjuangan yang harus ditangkap para peserta. “Dari rumah itu nilai perjuangan dibangun,” kata Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim.
Selain itu, Pakde Karwo memuji pelaksanaan GJP Mojosuro yang semakin baik. Kegiatan ini mampu menggabungkan antara nilai perjuangan dan rekreasi, sehingga GJP Mojosuro cocok dengan masyarakat Jatim yang sangat khas memiliki jiwa petarung.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jatim, Supratomo, mengatakan, tahun ini, pelaksanaan GJP ada yang spesial. Yakni, ada tambahan penilaian kepada regu atau perorangan dengan pakaian terunik, sehingga peserta bebas berkreasi asal temanya Hari Pahlawan.
“Jadi, penilaiannya tak hanya melalui kategori kerapian seragam atau barisan saja. Melainkan banyak aspek yang akan dinilai 400 juri,” jelasnya.
Penilaian nanti akan dilakukan 400 juri dari Persatuan Gerak Jalan, Galtap, GJD 45. Penilaiannya dari ketepatan waktu, kerapian barisan dan kerapian seragam.
Pendaftaran GJP tahun ini dilakukan secara online. Sedangkan penilaian dilakukan berbasis android. Begitu sampai di garis finis sudah bisa diketahui yang ketepatan waktunya lebih cepat atau lambat.
Gerak Jalan Perjuangan dengan rute Mojokerto-Surabaya merupakan kegiatan rutin tahunan memperingati Hari Pahlawan. GJP tahun ini bertema “Kobarkan Semangat Perjuangan” dan para peserta akan memperebutkan hadiah total senilai Rp 118,5 juta.
Peserta menempuh jarak 56 Km, dengan start di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Jalan Surodinawan Kota Mojokerto dan finis di Tugu Pahlawan Surabaya. Ada dua pos peristirahatan di Krian dan Sepanjang. “Saat tiba di Pos 1 dan Pos 2, peserta mendapat kesempatan beristirahat 20 menit,” paparnya.
Event kali ini, Pemprov Jatim bekerjasama dengan kepolisian sebanyak 1.500 personel. Baik Polda Jatim yang akan menugaskan Polrestabes Surabaya, maupun Polres Mojokerto dan Polresta Sidoarjo. Ada pula bantuan dari tim kesehatan, yakni beberapa dokter, perawat hingga ambulan yang stand by.
Sebelum GJP Mojokerto-Surabaya diberangkatkan, Kapolres Mojokerto memberangkatkan Komunitas Sepeda Kuno yang diikuti sekitar 100 orang dan kirab obor perjuangan yang membentangkan bendera merah putih sepanjang 178 meter. Kirab obor tersebut diikuti 350-500 peserta yang dilakukan secara estafet. (es)