Turnamen AFK Surabaya 2018
Garuda Emas FC Raih Gelar Hiburan, setelah Menang Susah Payah atas Lafuria FC
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Kegagalan Garuda Emas FC menembus final turnamen pra-musim Asosiasi Futsal Kota (AFK) Surabaya 2018 sedikit terhibur. Ini seiring keberhasilan tim asuhan Agie Renata itu merebut gelar hiburan alias peringkat ketiga, setelah menang 2-1 atas Lafuria FC di Surabaya Futsal Center (SFC), Minggu (25/11/2018) sore.
Kemenangan Garuda Emas FC dipetik dengan susah payah. Mereka ketinggalan lebih dulu di babak pertama, menyusul lahirnya gol Firman Mulya Dwyaksa menit 17.
Unggul pengalaman, pemain-pemain Garuda Emas FC lebih banyak menekan di babak kedua. Pertandingan babak kedua bergulir lima menit, Lukman Dwi Julianto menyamakan kedudukan 1-1.
Pada laga perebutan peringkat ketiga ini, Garuda Emas FC mengistirahatkan tiga pemain seniornya, Ali Alhamid serta si kembar Abdullah dan Abdulrachman.
Tanpa tiga pemain senior tersebut, serangan bertubi-tubi Garuda Emas FC sulit menjebol gawang Lafuria FC, karena lemahnya finishing.
Pertandingan sepertinya bakal dilanjutkan lewat perpanjangan waktu. Namun, di detik-detik krusial, Bagas Arya Siswantoro berhasil menjebol gawang Lafuria FC, ketika waktu pertandingan menyisakan 56 detik sekaligus membawa Garuda Emas FC menang tipis 2-1.
“Kami sengaja mengistirahatkan tiga pemain senior dan memberi kesempatan bertanding kepada pemain-pemain muda,” ujar Agie Renata, Pelatih Garuda Emas FC menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Sulitnya Garuda Emas FC mencetak gol, kendati lebih banyak menguasai permainan, pelatih asal Blitar ini menyebut finishing tim asuhannya lemah. “Kendala ada di finishing dan motivasi tanding. Kalau permainan sudah bagus,” paparnya.
Pembina Garuda Emas FC, Abdul Kadir Firdi mengatakan, kegagalan merebut juara di turnamen pra-musim ini menjadi pelajaran berharga bagi timnya. “Sekarang di turnamen pra-musim peringkat ketiga, nanti di Liga harus lebih bagus. Ini jadi pelajaran berharga buat kami,” ucap Ferdi, panggilan Abdul Kadir Firdi.
Langkah Garuda Emas FC kandas di semifinal, setelah ditekuk Kalimas Paruga FC, 1-2 (1-1) lewat perpanjangan waktu.
Sementara itu Abdullah meski di laga terakhir ini tidak dimainkan, mantan pemain Kalianak FC itu berhasil merebut gelar pribadi sebagai top skor dengan empat gol. (es)
