Liga Futsal Nusantara 2018
Dua Kartu Merah Warnai Kemenangan Bolamania FC atas APJ FC Maluku Utara
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tim futsal Bolamania FC Gresik bangkit di laga kedua Grup C babak 34 Besar Liga Futsal Nusantara 2018. Ini menyusul kemenangan Bolamania FC 4-2 atas APJ FC Maluku Utara di Ubaya Sports Center Surabaya, Senin (5/11/2018).
Pada laga pertama, Bolamania FC menelan kekalahan 1-7 dari Young Rior FC Makassar, Sabtu (3/11/2018). Kemenangan Bolamania atas tim wakil dari Maluku Utara itu diwarnai dua kartu merah.
Kartu merah pertama diterima pemain Bolamania, Rifqi Pancasari M menit 31, setelah menerima kartu kuning kedua. Sebelumnya, pemain yang musim lalu memperkuat Buana Mas FC Surabaya di babak 34 Besar Liga Futsal Nusantara itu menerima kartu kuning menit 15.
Pemain APJ FC, Apri mendapat kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung ketika pertandingan menyisakan waktu 23 detik. Kartu kuning pertama diterima Apri menit 34.
Selain lahirnya dua kartu merah, wasit yang memimpin pertandingan Dede Rosandi dan wasit dua Peter Siloy juga mengeluarkan empat kartu kuning. Tiga kartu kuning untuk pemain APJ FC, Sahrul, Arymansyah T dan Ariawan Bailusi, sedang satu kuning pemain Bolamania diterima pemain asal ELC Brotherhood, Hamara Narahyang.
Tampil mengawali pertandingan, kedua tim sama-sama hati-hati. Tempo permainan berjalan sedang. Serangan silih berganti mengancam pertahanan lawan.
Beberapa kali Bolamania FC mendapat peluang lewat counter attack. Namun, kinerja tim asuhan AMF Hawi ini belum ngeklik, sehingga sering terjadi salah umpan ataupun lepas kontrol. Padahal, ketika melakukan counter attack posisi tiga lawan dua atau dua lawan satu.
Hadirnya pemain Buana Mas FC Sigit Joko Pamungkas belum mampu mengangkat tim. Justru pergerakan pemain belia Achmad Vicky Irawan sering membuat pertahanan APJ FC pontang panting.
Pertandingan babak pertama berlangsung alot. Gol baru tercipta ketika babak pertama menyisakan waktu 1 menit 14 detik.
Gol berawal dari serangan balik Bolamania FC. Terjadi kemelut di mulut gawang APJ. Sigit duel dengan kiper APJ. Kiper APJ terjatuh. Dalam posisi membelakangi gawang, Sigit dengan sigap memberi umpan ke M Afifudin Nur yang berdiri bebas. Tanpa kesulitan pemain yang juga memperkuat Buana Mas FC dan Surya Mandiri FC ini melepas tendangan ke gawang yang kosong dan gol.
Lahirnya gol ini langsung menaikkan tensi pertandingan. Pertandingan kurang 30 detik, Achmad Vicky menggandakan keunggulan Bolamania FC juga lewat serangan balik.
Berawal dari umpan panjang melambung yang menusuk ke jantung pertahanan APJ FC, terjadi duel udara antara Hamara dan kiper APJ. Bola liar mengarah ke Vicky yang berdiri bebas. Tanpa membuang waktu, pemain asal Sahabat Bola FC ini langsung melepas tendangan ke gawang yang kosong.
Kecolongan dua gol beruntun menjelang babak pertama berakhir, APJ berusaha bangkit. Upaya itu membuahkan gol saat pertandingan babak pertama menyisakan waktu 13 detik lewat gol M Vivaldi Taufik.
Di babak kedua tidak ada perubahan pola permainan dari kedua tim. Mereka tetap sama-sama main terbuka. Seperti babak pertama, serangan silih berganti mengancam gawang lawan.
Hanya bedanya, Bolamania berhasil mencetak gol lebih cepat dibanding babak pertama. Babak kedua baru bergulir empat menit, M Dandi Susanto memperbesar keunggulan Bolamania FC menjadi 3-1.
Vicky mencetak gol kedua di pertandingan ini menit 29 sekaligus membawa Bolamania FC unggul 4-1. Menurunnya stamina pemain Bolamania FC dimanfaatkan pemain APJ Afrizal Sukarman untuk menipiskan kekalahan timnya menit 37 menjadi 2-4.
Kemenangan ini menjadi modal Bolamania FC melawan GBS Squad Borena wakil dari Kalimantan Utara pada laga hari keempat, Selasa (6/11/2018). (es)