Liga Futsal Nusantara Jatim 2018
Garuda Emas Kontra Estrella IFC Panas, Lahir Tiga Kartu Merah Pertandingan Sempat Terhenti
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Laga Garuda Emas FC Surabaya melawan Estrella IFC Sidoarjo pada lanjutan babak penyisihan Grup C Liga Futsal Nusantara Jatim 2018 di Bhaskara Futsal Arena Surabaya, Minggu (2/9/2018) malam berlangsung panas.
Pertandingan yang akhirnya dimenangkan Garuda Emas FC dengan skor, 4-2 ini diwarnai tiga kartu merah. Rinciannya dua kartu merah untuk pemain Garuda Emas FC, Lukman Dwi menit 9 dan Mawan Januar menit 40 serta satu kartu merah untuk pemain Estrella IFC Akhmad Al Barezi menit 37.
Lahirnya kartu merah untuk Lukman Dwi langsung membuat pemain-pemain Garuda Emas protes. Mereka memburu wasit karena tidak bisa menerima keputusan tersebut. Pertandingan sempat terhenti sekitar 10 menit.
Emosi pemain Garuda Emas akhirnya reda, setelah mereka ditenangkan pelatih dan manajemen Garuda Emas.
Pertandingan kembali ricuh, setelah lahirnya kartu merah kedua untuk pemain Garuda Emas, Mawan Januar. Pemain-pemain Garuda Emas mengerubuti wasit. Pelatih Garuda Emas Ambar Supriyanto dan Manajer Tim Agie Renata langsung masuk lapangan menenangkan pemainnya.
Tensi panas pertandingan terasa sejak lahirnya kartu merah pertama untuk pemain Garuda Emas. Usai lahirnya kartu merah itu, tensi pertandingan makin tinggi. Bahkan di babak pertama, Garuda Emas terkena hukuman penalti dari titik kedua sebanyak dua kali, sementara Estrella IFC terkena hukuman penalti dari titik kedua sebanyak tiga kali.
Dua eksekutor penalti Estrella, Zaharsyah Dean dan Fahrizal Akbar tendangannya melambung. Sementara dari tiga tendangan penalti titik kedua Garuda Emas hanya satu yang menghasilkan gol. Itu pun setelah ditepis kiper Estrella, bola liar dan diserobot Danar Yudistira.
Garuda Emas sempat unggul 4-0 melalui gol-gol Mawan Januar menit 3 dan 22 serta dua gol dari Danar Yudistira menir 16 dan 18. Estrella mengejar ketinggalan dan berhasil menipiskan kekalahan melalui gol Zaharsyah Dean menit 29 dan Ahmad Alhafis menit 30.
“Alhamdullilah pemain menjalankan instruksi dengan bagus. Mereka tidak ingin pengalaman melawan Banteng Muda yang sempat unggul 3-1 akhirnya imbang 4-4. Itu sebabnya, ketika kami unggul 4-0 kami lebih banyak memainkan ball possession,” kata Ambar Supriyanto, Pelatih Garuda Emas menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Skema memainkan ball possession ini juga dilakukan ketika unggul jumlah pemain menit 37, menyusul kartu merah yang diterima pemain Estrella IFC, Akhmad A Barezi. Garuda Emas memilih memainkan ball possession untuk menghabiskan waktu.
“Skema itu akhirnya bisa membawa kami memetik kemenangan,” tandasnya. (es)