SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo Jalin Kerjasama dengan Japan Foundation
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Lewat kerjasama yang kesekian kalinya dengan Japan Foundation, SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo mendapatkan seorang native speaker langsung dari Jepang.
Ada 22 native speaker Nihongo Partner dari Jepang yang resmi dilepas di Hotel Mojopahit Surabaya dan tahun ini Smamda Sidoarjo berhasil mendapatkan 1 orang guru untuk 1 sekolah, karena dilain tempat ada 1 guru untuk 2 sekolah, bahkan lebih.
Selama sembilan bulan, pihak Nihongo Partner akan belajar bersama dan mentransfer berbagai knowledge, bahasa dan budaya tentang negara Jepang kepada anak-anak di Smamda Sidoarjo.
Adalah Suetsugo Yoko San seorang mahasiswa asal Jepang yang menjadi native speaker di Smamda Sidoarjo. Kedatangannya kali ini merupakan tahun ketiga kerjasama Smamda dengan Japan Foundation untuk berbagi berbagai hal tentang budaya dan bahasa ke dua negara.
Kepala Sekolah Smamda Sidoarjo Wigatiningsih M.Pd berharap anak-anak memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin, karena ini kesempatan langka bisa belajar bersama tentang Jepang langsung dari ahlinya.
”Kami berharap kerjasama ini, Nihongo Partner juga mendapatkan banyak hal tentang Jawa, Indonesia baik itu budaya, bahasa, karakter dan seterusnya,” kata Wigatiningsih, Kamis (9/8/2018).
Selain kedatangan native speaker dari Jepang, Smamda juga kedatangan Carolina Maria Mendez Fonseca seorang native speaker dari Portugal melalui program AIESEC. Carolina akan berada di Sidoarjo selama 1,5 bulan dan akan tinggal bersama seorang guru untuk belajar bersama.
Dalam kesempatan ini, pihak Smamda melakukan penggalangan dana bagi korban gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat. Total bantuan yang terkumpul dari guru, pegawai sekolah dan murid-murid berjumlah Rp 7.134.000 untuk selanjutnya diserahkan ke Lazizmu untuk segera didistribusikan kepada korban gempa Lombok. (wob)