Liga 3 Jatim 2018
Tundukkan Cahaya Muda Pamekasan, Deltras Belum Terkalahkan

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Deltras Sidoarjo terus mempertahankan rekor belum terkalahkan di pentas Liga 3 Kapal Api Asprov PSSI Jatim 2018. Pada laga lanjutan putaran kedua babak penyisihan Grup A, Deltras menang telak 3-0 (1-0) atas Cahaya Muda Pamekasan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (25/7/2018).

Ini merupakan kemenangan ke-10 dari 11 pertandingan yang sudah dijalani Wimba Sutan dkk. Satu pertandingan lainnya berakhir imbang. Deltras kokoh di puncak klasemen sementara Grup A mengumpulkan 28 poin. Sebetulnya poin milik Deltras 31, namun dikurangi tiga menyusul sanksi dari FIFA.

Merasa posisinya aman, karena sudah lolos ke 16 Besar, pemain Deltras terkesan meremehkan menghadapi Cahaya Muda. “Mungkin sudah mendengar posisi kita lolos 16 Besar itu membuat pemain meremehkan. Itu yang membuat team work kita tidak berjalan,” kata Adi Putera Setyawan, Pelatih Deltras menjawab wartawan termasuk suryakabar.com usai pertandingan.

Pada babak pertama Deltras mencetak gol lewat Zaenal Abidin menit 28. Cahaya Muda tidak mau menyerah begitu saja. Mereka tampil ngotot dan ngeyel mengimbangi permainan cepat Deltras. Hingga babak pertama berakhir kedudukan 1-0 untuk keunggulan Deltras.

Memasuki babak kedua, Cahaya Muda tampil terbuka. Tempo permainan cenderung cepat hampir sepanjang babak kedua.

Longgarnya lini belakang Cahaya Muda yang tidak serapat seperti babak pertama, membuat Wimba Sutan dkk memiliki beberapa peluang.

Kebuntuan Deltras mencetak gol di babak kedua akhirnya pecah menit 75, setelah tendangan menyusur rumput dari sepak pojok Arif Ariyanto dimaksimalkan Guntur Agung untuk menjebol gawang Cahaya Muda.

Pemain senior Arif Ariyanto kembali menjadi aktor lahirnya gol ketiga Deltras menit 89. Umpan terobosan mantan pemain Persebaya itu diteruskan AM Nizar Baharuddin. Tendangan keras Nizar mengarah ke sudut atas kanan gawang Cahaya Muda.

“Deltras tampil bagus. Sebetulnya kami instruksikan anak-anak main bertahan, toh kita sudah tidak lolos ke 16 Besar. Babak pertama, kami memang lebih banyak bertahan, tetapi di babak kedua anak-anak memilih main terbuka,” kata M Sobri, Asisten Pelatih Cahaya Muda. (wob/es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *