Piala AFF U-19 2018
Timnas Indonesia U-19 Telan Kekalahan Pertama, Thailand Juara Grup A
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Timnas Indonesia U-19 menelan kekalahan pertama di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2018. Kekalahan itu diderita Nurhidayat Haji Haris dkk kala dibekuk Thailand 1-2 (0-1) di laga pamungkas penyisihan grup di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (9/7/2018) malam.
Pada empat laga sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 berhasil menyapu bersih kemenangan dengan mengalahkan Laos (1-0), Singapura (4-0), Filipina (4-1) dan Vietnam (1-0).
Imbas kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia U-19 akhirnya finis sebagai runner up Grup A mengumpulkan 12 poin. Juara Grup A disabet Thailand yang mengoleksi 13 poin.
Sebelum pertandingan melawan Thailand, Timnas Indonesia U-19 sudah memastikan lolos ke semifinal. Pada laga semifinal, Kamis (12/7/2018) Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi juara Grup B, sedang Thailand melawan runner gup B. Hingga saat ini juara dan runner up Grup B masih diperebutkan tiga tim, Myanmar, Malaysia dan Timor Leste.
Bentrok Indonesia kontra Thailand berlangsung alot. Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri memasang dua striker, Hanis Saghara Putra dan Aji Kusuma.
Juara bertahan Thailand lebih banyak menekan pertahanan Indonesia. Sedikitnya ada tiga peluang dimiliki pemain Thailand di babak pertama. Berkat penampilan cemerlang kiper Muchamad Aqil Savik, peluang-peluang tersebut berhasil digagalkan.
Pertahanan Indonesia akhirnya jebol menit 40, menyusul lahirnya gol hasil tendangan keras Nattawut Chootiwat dari luar kotak penalti. Keunggulan Thailand 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Mengawali babak kedua, pelatih Indra Sjafri memasukkan Witan Sulaeman menggantikan Aji Kusuma. Babak kedua baru bergulir empat menit, Thailand menggandakan keunggulan melalui Matee Sarakum menyambut umpan tarik Nakin Wisetchat.
Tertinggal dua gol, Indonesia berupaya menipiskan ketinggalan. Kerja keras Saddil Ramdani yang menusuk dari sayap kanan ke tengah kemudian melepas tendangan keras di menit 66 bola melintas tipis di atas mistar gawang.
Ingin menambah daya gedor, pelatih Indra Sjafri menarik striker Hanis Saghara dan memasukkan Muhammad Rafli Mursalim menit 69. Masuknya striker M Rafli membawa perbedaan dalam alur serangan Timnas Indonesia U-19.
Tekanan bertubi-tubi dilancarkan Todd Rivaldo, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, Syahrian Abimanyu, M Rafli juga Muhammad Rifad Marasabessy.
Puncaknya menit 83, tendangan Todd Rivaldo mengenai tiang kanan gawang Thailand, bola memantul kembali ke lapangan, tanpa membuang waktu Rifad yang posisinya paling dekat dengan bola langsung menendang untuk menjebol gawang Thailand.
Usai lahirnya gol ini, tekanan kembali dilakukan pemain Garuda Nusantara, julukan Timnas Indonesia U-19, namun hingga wasit Clifford Postanes Daypuyat dari Filipina meniup peluit panjang kedudukan tetap 2-1 untuk kemenangan Thailand.
Pemain sayap kanan Timnas Indonesia U-19, Saddil Ramdani menyebut kekalahan dari Thailand menjadi pelajaran bagi dia dan rekan-rekannya.
“Hasil pertandingan tadi menjadi pelajaran buat kami pemain. Semoga pada pertandingan berikutnya kami bisa lebih fokus untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia,” kata Saddil Ramdani pada sesi konferensi pers usai pertandingan.
Pemain Persela Lamongan itu tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada suporter yang memberi dukungan dan memadati Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyaratkan Indonesia yang mendukung Timnas Indonesia U-19 yang begitu banyak di stadion di Sidoarjo ini. Kami mengucapkan banyak terima kasih, karena kebangkitan semangat kami berkat masyarakat Indonesia,” tandasnya. (es)