FPTI Jatim Gelar Kursus Juri dan Route Setter

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia Jawa Timur (FPTI Jatim) menggelar kursus pelatihan juri dan route setter (pembuat jalur) muda di Gedung Pramuka, 8-11 Juli, dalam satu rangkaian dengan kejuaraan provinsi (Kejurprov) panjat tebing kelompok umur (KU) 11-15 Juli.

Wakil Ketua Pengprov FPTI Jatim Larasanto mengatakan, pelatihan ini sekaligus menggali potensi juri dan route setter dari masing-masing daerah. “Hasil dari kursus nantinya bisa diimplementasikan untuk level provinsi, mulai dari kelompok umur hingga senior,” jelas Larasanto di kantor Sekretariat FPTI Jatim, Senin (9/7/2018).

FPTI Jatim menegaskan kursus juri dan route setter ini tidak ada batasan. Anto, sapaan Larasanto, menambahkan seluruh anggota FPTI Jatim berhak mengikuti ajang ini, sepanjang mendapat rekomendasi dari masing-masing pengkot-pengkab asalnya.

Sebelumnya, seluruh peserta kursus juri dan route setter ini harus mengikuti tes awal di wall climbing FPTI Jatim Kompleks Lapangan KONI Jatim, Minggu (8/7/2018). Dari tujuh peserta kursus route setter hanya dua orang yang gugur, sedangkan lima peserta lainnya berhak melaju. Adapun 11 peserta juri yang mengikuti seleksi, seluruhnya dinyatakan lulus tes awal.

FPTI Jatim menunjuk empat instruktur nasional yang dimiliki Jatim, dalam kursus juri dan route setter ini. Galar Pandu Asmoro dan Maiwa Sainudin sebagai instruktur route setter, adapun Firman Januar Tafaib dan Andika Adi Winata selaku instruktur juri.

Galar Pandu instruktur route setter menyebut kursus juri dan route setter ini perlu digelar. Dia memandang banyak regulasi baru dari PP FPTI yang mesti diikuti.

“Calon route setter tidak bisa mengandalkan daya imajinasi saat masih menjadi atlet. Mereka harus memahami, kejuaraan ini diperuntukkan untuk usia berapa, kategori apa, dan level kejuaraannya,” terang mantan atlet nasional itu. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *