Turnamen Sepak Bola Abror Bedug Cup U 45
Bentrok Mantan Pemain Liga Warnai Pertandingan Subuh FC Melawan Putera Maluku FC
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tim Subuh FC membuktikan janjinya tampil all out di pertandingan terakhir babak penyisihan Grup B turnamen sepak bola Abror Bedug Cup (ABC) U-45. Subuh FC berhasil memetik kemenangan 4-3 atas Putera Maluku (Puma) FC di Stadion Kodam V Brawijaya Surabaya, Minggu (3/6/2018).
Hasil ini memastikan Subuh FC sebagai juara Grup B mengumpulkan enam poin. Miftahul Huda dkk pada laga semifinal akan menghadapi runner up Grup A, Semanggi FC, Jumat (8/6/2018).
Sebaliknya, meskipun menelan kekalahan, Puma FC tetap lolos ke semifinal sebagai runner up Grup B. Pada pertandingan semifinal, Puma FC ketemu juara Grup A, Cobra FC, Kamis (7/6/2018).
Yongki Kastanya dkk mengumpulkan satu poin, hasil imbang 1-1 melawan Pelangi FC. Sebetulnya poin Puma FC dan Pelangi FC sama satu poin, namun produktivitas gol Puma FC (4-5) lebih bagus dibanding Pelangi FC (1-5).
Pertandingan Subuh FC kontra Puma FC diwarnai bentrok mantan pemain liga. Kedua tim, sama-sama menurunkan beberapa mantan pemain liga. Ini membuat pertandingan berlangsung menarik. Serangan silih berganti mengancam gawang kedua tim.
Subuh FC menurunkan beberapa mantan pemain liga, Miftahul Huda dan M Zaenuri (Deltras Sidoarjo) serta Yusuf Ekodono (Persebaya). Pada pertandingan ini Subuh FC juga diperkuat penggagas turnamen, Dhimam Abror Djuraid.
Tidak kalah mentereng, Puma FC diperkuat mantan kapten tim nasional Indonesia, Feril Raymond Hattu serta mantan pemain liga, Yongki Kastanya, Yusuf Mone, Reinald Pieters (Persebaya), Nusyadera (Deltras Sidoarjo), Reva Dedi (Niac Mitra).
Pertandingan baru bergulir dua menit, Subuh FC mencuri gol lewat Miftahul Huda. Subuh FC berhasil memanfaatkan kelengahan Puma FC yang belum panas.
Tersentak gol cepat, Feril Raymond Hattu dkk mengambil kendali serangan. Perang di lini tengah membuat permainan semakin menarik. Di kubu Puma FC lini tengah diisi Yongki Kastanya, Yusuf Mone, Nusyadera dan Azaria sementara lini tengah Subuh FC ditempati Dhimam Abror, Miftahul Huda, M Zaenuri dan Haji Santo.
Gelombang serangan Puma FC akhirnya membuahkan hasil menit 16. Umpan matang Nusyadera dari sisi kanan pertahanan Subuh FC yang diarahkan ke mulut gawang disambut Reinal Pieters. Sambil berlari, Pieters menyambut umpan lambung Nusyadera dengan kontrol akurat. Kiper Subuh FC, Harianto terlambat naik. Tanpa membuang waktu, Pieters melepas tendangan menjebol gawang Subuh FC.
Di sisa waktu babak pertama, kendati lebih banyak menekan, Puma FC justru kecolongan gol. Gol kedua Subuh FC dicetak Haji Santo menit 22 lewat sundulan dari sudut sempit menyambut umpan Zaenuri. Keunggulan Subuh FC 2-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Subuh FC memasukan Yusuf Ekodono dan dua pemain SIWO PWI Jatim, Erwin Muhammad serta Suhadi Ganefo.
Mengawali babak kedua, Subuh FC kembali menyentak lewat gol cepat. Pertandingan baru bergulir dua menit, Fajar Ardiansyah membawa Subuh FC unggul 3-1.
Lagi-lagi, meski lebih banyak mengurung pertahanan Subuh FC, Puma FC kembali kecolongan gol memanfaatkan kecepatan Miftahul Huda menit 46.
Serangan Puma FC akhirnya berhasil menipiskan kekalahan menjadi 3-4, menyusul lahirnya gol Sueb menit 51 dan penalti Nusyadera di menit terakhir. Penalti diberikan wasit, akibat pemain belakang Subuh FC melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.
“Alhamdullilah kami bisa juara grup. Pertandingan hari ini cukup menarik, karena dua tim sama-sama menurunkan mantan pemain liga yang kualitas skillnya masih kentara. Yang jelas, hari ini kami bekerja keras. Itu sebabnya, kami melakukan banyak pergantian pemain,” ujar Haji Surawi, Koordinator Subuh FC menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Haji Surawi yang tampil sekitar 15 menit terakhir menyebut permainan Puma FC banyak mengalami kemajuan dibanding pertandingan pertama di babak penyisihan saat melawan Pelangi FC.
“Hari ini mereka mendapat tambahan beberapa pemain. Itu yang membuat mereka lebih bertenaga. Apalagi, mereka juga termotivasi ingin merebut kemenangan,” tandasnya. (es)