Presiden Joko Widodo Resmikan Tol Ngawi – Kertosono

MADIUN – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Ngawi – Kertosono (Seksi Ngawi – Wilangan) tepatnya di pintu Tol utama 1 Madiun Desa Bagi Kabupaten Madiun, Kamis (29/3/2018).

Peresmian ditandai penempelan uang elektronik oleh Presiden Jokowi, bersama kementerian PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Komisi V DPR RI Gatot Sudjito, Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani, Direktur Operasi II PT Waskita Karya Nyoman Wirya Adnyana dan Direktur Utama PT Ngawi Kertosono Jaya Iwan Moedyarno.

“Alhamdulillah, tol Ngawi – Wilangan sudah tersambung 51 KM, dan tol Ngawi hingga Surabaya bisa juga digunakan mudik lebaran mendatang,” tegas Presiden Jokowi saat peresmian tol Ngawi – Wilangan.

Dikatakannya, tanah yang dibuat tol Ngawi – Kertosono ini dulu dipegang investor asing asal Australia. Pada 2015, diambil ahli pemerintah kemudian digarap PT Waskita dan Jasa Marga yang dibuat jalan tol.

“Target saya, akhir 2018 dari Merak sampai Pasuruan sudah tersambung. Dan akhir 2019 dari Merak sampai Banyuwangi sudah tersambung,” terangnya.

Ruas tol Ngawi-Kertosono yang diresmikan Jokowi tersebut merupakan bagian dari ruas tol Solo-Ngawi-Kertosono yang dibangun PT Ngawi Kertosono Jaya (PT NKJ). Peresmian ruas Ngawi-Wilangan ini mendahului dua ruas lainnya, karena infrastruktur dinilai lebih siap. Sementara ruas tol Solo-Ngawi oleh PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) dan Wilangan-Kertosono oleh pemerintah belum selesai pembangunannya.

Total panjang jalan tol Ngawi-Kertosono, 87,5 km dan dari ruas ini sepanjang 52 km dikerjakan PT NKJ dengan nilai investasi Rp 3,83 triliun untuk ruas Klitik, Ngawi-Wilangan, Nganjuk. Sisanya yakni ruas Wilangan-Kertosono sepanjang 37 kilometer dikerjakan pemerintah.

Tol Ngawi-Kertosono memiliki empat gerbang tol (GT) yang juga telah diuji kelayakannya. Yakni Gerbang Tol (GT) Ngawi dioperasikan PT Solo Ngawi Jaya (SNJ), GT Madiun di Dumpil Balerejo, GT Mejayan di Caruban, dan GT Wilangan di perbatasan Kabupaten Madiun-Nganjuk di Desa Pajaran Kecamatan Saradan. Tiga GT terakhir dikelola PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ). (mer)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *