Pro Futsal League 2018
Dua Pemain Jepang Bawa Kebangkitan Bintang Timur Surabaya, Korbannya Black Steel

MATARAM, SURYAKABAR.com – Tim futsal Bintang Timur Surabaya (BTS) bangkit. Tidak tanggung-tanggung korban kebangkitan BTS yakni penguasa puncak klasemen sementara Black Steel Manokwari.

Ya, pada laga lanjutan Grup B Pro Futsal League (PFL) 2018, BTS berhasil memetik kemenangan, 3-2 atas Black Steel di GOR Tujuh Belas Desember Mataram, Minggu (11/3/2018).

Ini merupakan kemenangan pertama, BTS pada lima pertandingan terakhir atau kemenangan keempat sepanjang musim ini. Tim asuhan Andri Irawan itu kini mengumpulkan 13 poin dari delapan pertandingan hasil empat kali menang, satu kali seri dan tiga kali kalah.

Sebaliknya, buntut kekalahan ini membuat rekor Black Steel yang belum tersentuh kekalahan sepanjang musim ini patah. Kendati menelan kekalahan pertama, Black Steel masih kokoh di puncak klasemen sementara mengoleksi 19 poin, hasil enam kali menang, satu kali imbang dan satu kali kalah.

Pada musim ini BTS menjadi tim yang selalu menyulitkan Black Steel. Pada putaran pertama, BTS menahan Black Steel, 3-3 di GOR Unesa Surabaya, 24 Februari 2018.

Hadirnya dua pemain asal Jepang Tomoaki Watanabe dan Kaoru Morioka membawa perubahan pada kekuatan BTS. Debut mereka bersama BTS di PFL 2018 berlangsung mulus dan membawa BTS merebut tiga poin.

Pertandingan di babak pertama berjalan ketat. Mengandalkan dua pemain barunya, Morioka dan Watanabe, BTS melakukan pressing atas. Black Steel tertekan dan kesulitan mengembangkan permainan. Namun, hingga babak pertama berakhir tidak ada gol tercipta dari kedua tim.

Pertandingan babak kedua baru berjalan tiga menit, Black Steel menyentak lewat gol Guntur Sulistyo Ariwibowo. Merespons lahirnya gol itu, BTS terus agresif menekan Black Steel.

Akhirnya, pelatih Andri Irawan memberi kesempatan dua pemain BTS asal Papua, Yerry Mambraku dan John Gotlief Rumbruren turun. Kesempatan ini tidak disia-siakan mantan pemain Black Steel itu. Keduanya langsung mencetak dua gol beruntun BTS menit 30 dan 31 sekaligus membalikkan kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan BTS.

Lima menit menjelang pertandingan berakhir, Black Steel memainkan powerplay. Skema ini membawa hasil seiring lahirnya gol Suphawut Thueanklang menit 36 dan kedudukan imbang 2-2.

Termotivasi merebut tiga poin, BTS memastikan kemenangan lewat Watanabe menit 38. Black Steel kembali memainkan powerplay untuk menyamakan kedudukan, namun hingga pertandingan berakhir tak ada tambahan gol lagi. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *